disinfecting2u.com – Ustad Adi Hidayat menjelaskan aturannya dengan menyentuh punggung secara misterius usai membawakan Alwa, Ustad Adi Hidayat bertanya kepada jamaahnya tentang menginjak hidangan daging seperti kucing setelah mandi.
Satu hal tentang racun kucing adalah membuat pembedahan menjadi tidak efektif karena bersentuhan dengan kotoran hewan. Namun Ustad Adi Hidayat (UAH) membantahnya.
“Tidak, tidak batal. Sekalipun kaki terjatuh ke tanah,” kata UAH, Minggu (24/11/2024) di kanal YouTube Kajian Rasul Sunnah.
Adapun faktor yang menjadikan pembedahan tidak efektif, antara lain adalah hal-hal yang kotor.
Selain ngobrol, operasi juga tidak aman jika pikiran sedang hilang, termasuk dalam keadaan mabuk, mengantuk, mabuk, atau depresi.
Menyentuh setiap orang beriman yang sudah dewasa, pria atau wanita, dapat mematahkan mantra tersebut.
Wudhu merupakan tindakan menyucikan diri untuk menghindari pori-pori kecil dan besar.
Alwa juga cocok untuk sholat. Hal ini mengharuskan mukmin untuk membasuh diri dalam keadaan suci saat menjalankan ibadah.
Namun, Ketua Quantum Akhyar Institute ini menegaskan, operasi tidak akan berhasil jika kaki atau tangan secara tidak sengaja menyentuh punggung hewan tersebut.
Ia mencontohkan adanya kotoran kucing di sekitar toilet yang dapat menyulitkan manusia untuk membersihkan diri.
Banyak yang terpaksa menelan kotoran kucing untuk membersihkan mulutnya. Nanti lupa kalau ada sesuatu yang menghancurkan egonya.
Pasalnya, kotoran kucing menjadi salah satu faktor yang membuat penggunaan kotoran tersebut tidak efektif.
“Misalnya kalau pindah di kotak kotoran kucing padahal sedang bersih-bersih air hujan, percuma saja. Ada orang yang membersihkan sampah,” jelasnya.
Pengkhotbah yang tinggal di Bekasi ini menawarkan solusi jika kotoran kucing tidak sengaja masuk ke dalam setelah dicuci.
UAH berbagi beberapa konsep utama untuk mencuci dan membangun kembali.
Dia berkata: “Cuci kaki, pastikan kotorannya hilang. Cara memeriksanya, tiga hal.”
Pertama, kotoran yang lengket akan memperlihatkan warna baru. Cat ini harus dihilangkan seluruhnya dari kaki setelah kotor.
“Tiup sampai warnanya hilang,” ujarnya.
Kedua: Ihram mengatakan, selama masih ada baunya, maka ibadahnya tidak sah, meskipun kurma kucingnya suci.
“Catnya sudah hilang, cari tahu apakah masih berbau,” jelasnya.
Terakhir, pengkhotbah berusia 40 tahun ini menekankan bahwa bau dan kotoran yang tertinggal harus dihilangkan sepenuhnya.
“Kalau begitu gunakan bias,” ujarnya.
(harapan)