Jombang, disinfecting2u.com – Subuh, Sabtu (10/4/2024), pabrik penghasil pakan jagung di Desa Latsari, Kecamatan Mojowarno, Jombang, terbakar. Dalam peristiwa ini tidak terjadi kecelakaan, diperkirakan mencapai Rp 750 juta. Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik, namun polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Kebakaran yang menimpa pabrik milik Noval Suatno (50) terjadi dengan cepat, terutama disebabkan banyaknya bahan baku yang mudah terbakar, jagung, dan stok pakan ternak yang banyak. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan pabrik berukuran 30×70 meter.
Menurut Supriono, seorang saksi mata yang merupakan karyawan pabrik tersebut, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 pagi tadi. Supriono yang saat itu sedang tidur di pabrik, dibangunkan oleh suara berisik dari atap seng.
“Saya mendengar suara seperti seng tertiup angin, lalu saya keluar dan melihat api membesar,” kata Supriono.
Ia segera membangunkan rekan-rekannya yang sedang tidur di pabrik dan berhasil menyelamatkan diri sebelum api melalap seluruh bangunan.
Mendapat laporan tersebut, petugas pemadam kebakaran dari Pos Mojoagung langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Namun karena cepatnya penyebaran api, upaya pemadaman memakan waktu hingga empat jam. Setelah banyak upaya yang dilakukan polisi, api berhasil dipadamkan.
Kapolsek Mojowarno AKP Trisula Hadi Warjianto mengatakan, dugaan awal kebakaran disebabkan korsleting listrik yang menjalar ke sebagian bangunan.
Dugaan awal, api berasal dari korsleting listrik di bagian belakang pabrik, jelasnya.
Sementara itu, polisi telah menghubungi beberapa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kebakaran. Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran. (Roy/Pergi)