Jakarta, disinfecting2u.com – PT KCC Glass Indonesia (KCC Glass), pabrik kaca yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah (Jateng), telah berkomitmen dana investasi senilai Rp 4 triliun. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rozan Ruslani mengatakan KCC Glass telah melakukan investasi dalam jumlah besar dan berencana terus meningkatkan kontribusinya di masa depan.
“Investasi yang dilakukan KCC selama ini kurang lebih Rp 4 triliun. “Dan ke depannya mereka berencana menambah investasi hingga Rp 8 triliun,” kata Rozan dalam keterangannya yang dikutip, Minggu (6/10/2024).
Ia mengatakan KCC telah membuktikan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri kaca Indonesia.
Dengan dimulainya proses investasi, KCC Glass berencana memulai produksi pada November 2024. Rozan juga memuji keberhasilan pendirian pabrik kaca lembaran terbesar di Asia Tenggara. Ia mengatakan kapasitas pabrik penting untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok kaca global.
“Investasi KSS merupakan investasi yang paling ideal bagi kami karena berorientasi ekspor. “Ke depan kami ingin banyak investasi masuk ke Indonesia yang berorientasi ekspor,” kata Rosan.
Sementara itu, Ketua KCC Glass Chung Mong Ik menjelaskan, sebagian besar bahan baku pabrik kaca KCC Glass Indonesia berasal dari dalam negeri. Misalnya pasir kuarsa dari Belitung dan batu kapur dari Bandung. Ia berharap kehadiran KCC Glass dapat memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia.
“PT KCC Glass Indonesia akan memproduksi 438.000 ton kaca lembaran per tahun di lahan seluas 460.000 meter persegi. Sekitar 80 persen dari produk yang akan diberi label “Made in Indonesia” ini akan diekspor untuk memenuhi permintaan di Asia, Oceania, Timur Tengah, dan Eropa. “Hal ini akan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kaca global,” kata Chung Mong Ik.
PT KCC Glass Indonesia merupakan anak perusahaan KCC Glass Corporation Korea Selatan. KCC Glass merupakan salah satu perusahaan binaan Kementerian Investasi/BKPM pada masa awal pandemi Covid-19 tahun 2020.
Selama itu, banyak perusahaan internasional yang menghentikan aktivitasnya. Meski demikian, KCC Glass tetap membuat rencana pembangunan pabrik tersebut hingga dilakukan peletakan batu pertama pada Mei 2021. Kehadiran KCC Glass di Indonesia menambah jumlah investor Korea Selatan di Tanah Air.
Menurut Kementerian Investasi/BKPM, total investasi Korea Selatan di Indonesia antara tahun 2019 hingga kuartal II tahun 2024 berjumlah US$11,6 miliar. Sebagian besar investasi terkonsentrasi di sektor manufaktur.(nba)