JAKARTA, disinfecting2u.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato berapi-api tentang sikap tegasnya untuk memastikan Indonesia tidak pernah menjadi negara “kelangkaan”.
Ucapan berapi-api tersebut dilontarkan Prabowo pada Sabtu (11/2/2024) saat berbicara pada Upacara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Istoria Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam pidatonya, Prabowo meminta para pemimpin negara menjaga harkat dan martabat negara dan tidak ikut campur dalam konflik negara lain.
Pidato Prab menyerukan penghormatan terhadap semua bangsa dan kekuatan dunia dengan tetap menjaga kedaulatan dan harga diri.
“Itu sebabnya saya harus meyakinkan mereka semua. Kami menghormati semua bangsa, semua kekuatan. Kami ingin menjadi tetangga yang baik, mitra yang baik. Kami ingin menjadi teman Anda, kami ingin menjadi mitra Anda, tapi kami tidak ingin menjadi teman Anda.” pionmu!” Prabhu menekankan kepada hadirin.
Prabowo menegaskan, masyarakat Indonesia adalah masyarakat merdeka yang ingin hidup terhormat dan bermartabat.
Menurut Prabowo, ini adalah prinsip dasar yang harus dipatuhi oleh seluruh pemimpin dan rakyat Indonesia.
Dalam acara tersebut, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada tokoh-tokoh bangsa yang telah membantu masyarakat dengan berbagai tindakan nyata.
Ia sangat berterima kasih atas kerja solidaritas yang telah dilakukan, termasuk dukungan terhadap kebutuhan pendidikan.
Seragam sekolah paling realistik, Rp 1,2 juta hari, anak bisa sekolah, kata Prabhu penuh syukur.
Prabow juga menguraikan rencananya untuk mengadakan program makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah.
Ia juga mengungkapkan, pemerintah akan menyediakan 1.000 becak listrik untuk membantu anak-anak di atas 60 tahun.
Program ini dilakukan bekerja sama dengan PT Lane Industries yang akan memproduksi becak listrik.
“Kita akan bangun industri makanan bergizi dan pertahanan, dalam hal ini PT Lane akan membuat sepeda roda tiga listrik, kita bagi secara bertahap, 1000 (sepeda roda tiga listrik). Dan bagi warga yang masih perlu menarik lebih dari 60 tris, kami akan memprioritaskan Trisha.
Dalam pidatonya, Prabowo berulang kali menekankan pentingnya persatuan dan komitmen untuk membangun Indonesia yang sejahtera, kuat, dan disegani dunia. (RPI)