TVOnews.com – Orang kunci PSSI mengungkapkan keputusan Shin Tae Yong untuk mengurangi asunawi mancuream dan mengubah peran kapten, sebelum Jay ID tetap.
Kapten Ban, yang sebelumnya memegang Jay Itz dalam tiga pertandingan terakhir tim nasional Indonesia, juga dianugerahi Asunawi Mancoream dalam pertandingan nasional Indonesia dibandingkan dengan Cina.
Seperti yang diketahui, tim nasional Indonesia Shin Tae-young menyebabkan kekalahan yang menyakitkan dari Cina dengan skor 2-1 di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia di Asia 2026.
Setelah tiga gerakan (Arab Saudi 1-1, Australia 0-0, Bahrain 2-2), Jay Yids dan teman-temannya dikalahkan dari Cina di rumah, dengan tentara Shin Tae-yong di seluruh poin pertama saya tidak bisa menang .
Salah satu puncak pertandingan tim nasional Indonesia melawan China adalah baris awal yang ditetapkan oleh Shin Taeyoung.
Shin Tae-young jatuh dari pertandingan terakhirnya melawan Bahrain pemain lain dan berakhir 2-2.
Dalam pertandingan melawan China, manajer Shin Tae-yong menjatuhkan Asunawi Mankurelam dan menjadikannya kapten.
Asnawi Mankuala didirikan sebagai sayap di sebelah kanan dan garis itu selamat dari Jay Idzes, Mees Hilgers dan Calvin Verdonk.
Perubahan ini sangat terlihat, membuat cahaya Shin Tae-you seperti sedikit tidak stabil. Bahkan di tengah, bola tampak tidak lengkap.
Ini juga memesan Tom Hay, jadi tidak dapat dipisahkan.
Informasi lebih lanjut dianggap sebagai kapten tiga pertandingan (Arab Saudi, Australia dan Bahrain) untuk tim nasional Indonesia di putaran ketiga Grup C di kualifikasi Piala Dunia di Asia pada tahun 2026.
Kemudian, dalam pertandingan melawan Cina, Asunawi Mancoream adalah orang yang mengambil posisi kapten.
Faktanya, di depan Jay Idos, kapten tim Garudy selalu memegang asunawi mancoream dan Jordi Amato. Mangkualam.
Ini dilaporkan oleh Manajer Tim Nasional Indonesia (Kombes Pol) Sumardji di podcast dari Exco Psi Arya Singulingga.
“Bagaimana menurut Anda ketika Jay Idos digantikan oleh seorang kapten dan menjadi asunawi mancoream?”
Setelah mendengar pertanyaan ini, Smarj mengakui bahwa ia akan menggantikan peran seorang kapten dalam tim nasional Indonesia.
“Ini adalah bagian dari taktik dan strategi Shin Tae-young, dan ketika kita berbicara tentang taktik dan strategi, itu adalah tanggung jawab pelatih,” katanya, memberi tahu Arya Sinulingga.
Dia juga mengkonfirmasi bahwa tidak ada intervensi dalam instalasi sampai instalasi, meskipun Asunawi memintanya untuk bermain.
“Sejujurnya, Asunawi bukanlah hal seperti itu, itu selalu memberitahuku.”
Arya Sinuingga kemudian bertanya apakah Jay Idzes tersinggung ketika dia dihapus sebagai posisi kapten.
Menanggapi pertanyaan ini, Smarji bersikeras untuk bertanya kepada Jay Idos secara langsung.
“Jay, Jay, Kapten Asunawi, seperti,” Tidak apa -apa, sobat, kami memberi Asunawi kesempatan, “katanya.
Smarji tidak hanya mengakui bahwa semangat nasionalisme tidak diragukan lagi.
“Jika ada empat inci Jay, jiwa nasionalisme, maaf, bagi Tuhan, jika itu membagi payudara, merah dan putih, itu bukan sebuah kaleng,” pungkasnya.
Tentara Shin Tae-Young menyiapkan dua pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia di Asia 2026. (India)
