TVOnews.com- Setelah Prololi menghabiskan musim di musim Indonesia pada tahun 2024, Megawati Hanglestri akhirnya kembali ke Korea V-League dengan Dejo Red Spark.
Megawati Hanglestri dipilih kembali oleh KO He-jin, pelatih Red Sparks dalam program pemain Asia musim ini.
Akibatnya, Red Sparks memberikan perpanjangan kontrak untuk musim Megawati Hanglestri.
Tetapi di musim kedua dengan percikan merah, Megawati Hanglestri Kin adalah duo Pevoli dan Vanja Bukilic di Serbia.
Red Spark, yang menggantikan Giovanna Milana musim lalu, memilih Vanja Bukilic musim ini.
Kedatangan Bukilic dipertanyakan karena bertanggung jawab atas posisi yang sama dengan Megawati Hanglestri.
Tetapi setelah pra-musim Liga Bola Voli Korea musim ini, pelatih Red Spark, Ko He-jin, bahkan memindahkan posisi Vanja Bukilic ke UME.
Perubahan posisi tidak menjadi masalah bagi Meaga dan Bukilic.
Megawati Hanglestri, Lee So-Jéong dan Vanja Bukilic Photo Régalle: Instagram Red Sparks / Negawasup YouTube
Jelas, dua pemain asing Spark Merah sekarang berada di 10 teratas dari 10 hasil terbaik di liga voli Korea 2024/2025.
Selain kompetisi, privasi Mega dan Bukilic jelas didirikan di luar lapangan.
Seperti yang disebutkan oleh Megawati Hanglestri dan penerjemah Vanja Bukilic di Red Sparks.
Lee So-Jeong mulai bermain di saluran YouTube Negawwassup, bahkan jika Mega telah dikenal selama sebulan, tetapi Mega berpikir itu bagus dan mudah dicampur.
“Dia benar-benar baik, membahas dan suka bermain bersama, sehingga Anda benar-benar dapat menghabiskan waktu dengan teman-teman baru yang benar-benar dapat Anda katakan,” kata Lee So-Jeong.
Lee So-Jéong berkata: “Kami masih bertiga, jadi mereka sangat dekat. Karena mereka terus menerus (orang asing) orang asing, mereka sering menginginkan (sering) keluarga, keluarga atau bola voli terbaik.
“Mereka juga sangat cocok karena mereka kaya karena mereka suka bermain di luar dan bersikap baik,” pungkasnya.
(AKG)
