Binjai, disinfecting2u.com – Petugas gabungan PT Tol Medan Binjai dan PT Hakaaston bersama Balai Pengendalian Angkutan Darat (BPTD) Sumut, Dinas Angkutan Binjai, Divisi Polisi Lalu Lintas (PJR) Medan-Binjai melakukan ODOL (Over Size). pekerjaan Loading kendaraan) di pintu tol Binyae, Jumat (25/10/24).
Pengoperasian ODOL ini ditujukan terhadap sejumlah kendaraan niaga yang melebihi daya angkut dan dimensi yang ditentukan. Selain itu, kelengkapan administrasi kendaraan dan pengemudi juga diperiksa, misalnya keberadaan SIM kendaraan dan buku KIR.
“Kegiatan hari ini sebagai bentuk persiapan pimpinan tol Medan-Binjai menghadapi periode Natal 2024-2025, sehingga kendaraan ODOL harus kita lakukan penataan,” kata General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT. Tol Medan Binjay dan Peri Joni dalam keterangannya.
Perry menambahkan, ODOL tidak perlu menunggu acara tahunan seperti Natal untuk melaksanakan proses ini, melainkan biasanya dilakukan setiap bulan.
“Jika menyangkut tujuan Zero ODOL, maka tentunya kegiatan seperti itu harus dilakukan sebagai insentif bagi pemilik kendaraan untuk mematuhi aturan,” imbuhnya.
Selain mengurangi risiko kecelakaan, kegiatan ini juga menjaga kehidupan fasilitas dan menjamin kenyamanan, keselamatan, dan keamanan pengguna jalan tol.
Dari puluhan mobil yang diperiksa, 14 mobil terdaftar sebagai mobil ODOL, dan 3 diantaranya tidak memiliki buku angkut KIR.
PT Medan Binjai Toll menghimbau kepada pengguna jalan untuk selalu menaati peraturan lalu lintas, memakai sabuk pengaman, memastikan kondisi fisik kendaraan sebelum melakukan perjalanan, memastikan keseimbangan E-Toll yang cukup saat melintasi Tol Medan-Binjai, menunggu dalam antrian mobil di pintu tol. rute keluar dan update lalu lintas tol Medan-Binjai melalui aplikasi Atoll by HKA.