JAKARTA, TVOnews.com – Anggota OMBODSSMSMS Indonesia, Yika Handra Fataka mengeluarkan seri 3kg dari distribusi LPG (KG).
Satu poin penting untuk menambah pengecer ke rantai toko, meningkatkan sistem distribusi dasar, dan memperketat kewaspadaan seperti dukungan LPG dapat ditargetkan.
“Indonesia adalah Ombudsman yang diilustrasikan dari menyalurkan 3kg LPG, yang memiliki potensi untuk membantu layanan publik baru-baru ini. 3kg kandang-kandang kecil LPP dapat dilarang, dapat memiliki akses terbatas ke kota, terutama di pangkalan pemerintah minimum di kota, Terutama di pangkalan pemerintah minimum di film tersebut. “
Dari aturan yang berlaku, LPG bersubsidi hanya cenderung untuk keluarga dan bisnis mikro, dan dapat digunakan oleh nelayan dan petani dalam istilah apa pun.
Namun, di lapangan, soket dan distribusi yang tidak setara untuk membuat pengecer menjadi bagian rantai pasokan yang tak terhindarkan.
Oleh karena itu Ombudsman Indonesia mendorong pemerintah:
– Meningkatkan distribusi basis LPG lebih setara.
– Pengecer adstrat sebagai bagian dari distribusi pemerintah Cina.
– Pastikan diapraensi dan pengawasan, karena harga tetap stabil dan pasokan yang aman.
Hasil Ombudsman di Batam (6/25/2024), 3kg LPG sering masuk ke rettailer non -pemerintah di akhir konsumen.
Hal ini disebabkan oleh jumlah ciuman dan distribusi yang terbatas yang terdistribusi sama.
“Ombudsman memuji upaya pemerintah untuk target lebih lanjut dalam 3kg aturan cadangan LPG. Tetapi masih diperlukan untuk mengurangi dampak dari rencana ini untuk menjadi akses yang mudah ke biaya. Untuk mengakses (AAG).
