Sorong, tvonews.com- Koarmada III Sorong’s Navy sekarang berfokus pada pembunuhan seorang wanita muda dalam pembunuhan Irena Iola Lestaluhu (20 tahun), ditemukan di Sorong, Papua Selatan.
Singkatan dari tentara adalah proses hukum lebih lanjut yang disediakan oleh Lantamal XIV Sorong Polisi Angkatan Laut (Pomal).
Admiral Munda (Laksda) tn Hersan, komandan Sorong Fleet III, tidak diam.
Sebagai pemimpin tertinggi Angkatan Laut Indonesia di Indonesia timur, Laksda Hersan menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang insiden yang tulus ini.
Pangkoarmada III menekankan bahwa mereka tidak akan pernah mentolerir pelanggaran hukum oleh bawahannya.
Dia berkata dengan tegas: “Kami telah menyelesaikan kasus ini dan memastikan keadilan.”
Dalam pernyataan resmi dari Tevosenews.com, pada hari Senin, 13 Januari 2025, Laksda Hersan menambahkan: “Kami akan berurusan dengan anggota yang terlibat kuat dan mematuhi undang -undang yang ada sesuai dengan undang -undang yang ada.
Selain itu, komandan Koarmada III menyatakan penyesalan atas insiden yang memalukan itu dan meminta maaf kepada para korban dan keluarga rakyat Indonesia.
Dia memastikan bahwa pelaku pembunuhan dihukum sesuai dengan undang -undang saat ini.
“Atas nama Institut, saya minta maaf kepada para korban dan keluarga komunitas Indonesia secara keseluruhan.