Oknum Polisi Polresta Yogyakarta Diduga Pukuli Warga hingga Tewas, Keluarga Korban lapor Propam

JAKARTA, TVoneenews.com – Anggota petugas kepolisian Hotel Kota Yogyakarta (Polressa), Kantor Polisi Jawa (CMKT) melaporkan ke kota Semarangre Darso (43) untuk penyiksaan Milen. 

Laporan itu dikirim oleh pengacara Antoni Yudha Timor, keluarga korban, pada hari Sabtu, 11/1/2025 oleh pengacara Antoni Yudha Timor di Semarang, dan keluarga almarhum Darsso.

“Ada nama yang kami laporkan, tetapi tiga hingga enam petugas polisi dicurigai melakukan penyiksaan.” Katanya.

Antoni mengklaim bahwa kebrutalan korban bernama Darsso terjadi pada bulan September 2024. Darso’yı membunuh penyiksaan Darsso’nun dan mengumumkan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kecelakaan itu.

Menurutnya, korban memberi tahu istrinya jika dia mengalami kecelakaan saat mengemudi di Yogyakarta pada Juli 2024.

Dia mengatakan bahwa korban, yang bertujuan untuk menjadi baik, meninggalkan KTP sebagai jaminan kompensasi untuk kecelakaan itu.

“Beberapa orang yang dicurigai sebagai petugas polisi pada bulan September 2024 tiba di rumah korban di Magenic,” katanya.

Dia mengumumkan bahwa korban diambil oleh seorang petugas polisi yang tidak diberitahu kepada keluarga tanpa surat penangkapan.

Beberapa menit kemudian, seorang petugas polisi mengatakan bahwa korban kembali ke rumah korban untuk melaporkan bahwa korban dirawat oleh Layanan Darurat Rumah Sakit Puri.

“Setelah kembali ke rumah selama beberapa hari, korban akhirnya meninggal.”

Menurut laporan keluarga, dia mengatakan korban mengklaim bahwa dia telah dipukuli oleh petugas polisi yang telah membawanya.

Polisi baru mengumumkan bahwa laporan itu telah ditemukan saat ini karena para pelaku mencoba menyelesaikan insiden melalui mediasi.

Dia mengklaim bahwa para pelaku datang ke keluarga korban tiga kali, tetapi mereka tidak memiliki tanggung jawab yang baik untuk bertanggung jawab.

Selain itu, Komisaris Regional Java Pol. Artento mengkonfirmasi laporannya di CMB Polisi Regional Java dari insiden itu.

“Laporan ini didasarkan pada penyelidikan kriminal umum,” katanya. (Ant/EBS) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top