LEMBARAN Nyaman Penuhi Spiritualnya di Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Bicara Sosok ini buat Dia Bersua Para Pemain Muslim

disinfecting2u.com – Ragnar Oratmangoen, pemain inti timnas Indonesia, selalu menjadi pusat perhatian para pendukung Garuda dalam perjalanan spiritualnya, terutama dari sisi keagamaan. Ragnar Oratmangoen memutuskan masuk Islam setelah 15 tahun, dengan alasan aktivitas keagamaannya buruk. Saya selalu merasa senang sebagai pemain keturunan Timnas Indonesia dan menganut agama Islam.

Ragnar Oratmangoen mencetak tiga gol membela timnas Indonesia. Bermula dari permainan gemilangnya saat membobol gawang Vietnam.

Striker FCV Dender kembali mencetak gol pada laga melawan Arab Saudi. Hal itu sekaligus membawa satu poin bagi Timnas Indonesia dari Stadion King Abdullah Sports City.

Saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain, Ragnar Oratmangoen kembali mencetak gol melalui umpan bek bintang Mees Hilgers. Ali Madan beruntung bisa lolos dari jebakan eksternal rekan-rekannya.

Kesuksesan Ragnar Oratmangoen tak lepas dari ia menunaikan umrah bersama pemain Garuda lokal lainnya sebelum laga melawan Arab Saudi.

Wak Haji, sapaan akrab Wak Haji, pun kaget dan mengungkapkan keterkejutannya bisa berada di Indonesia. Ia mengatakan bahwa ia selalu mendengarkan azan di Indonesia dan hidupnya bahagia.

“Bagi saya, pertama kali mendengar azan hari ini dalam sebuah latihan, itu adalah hal yang sangat menyenangkan bagi saya, juga merupakan pengalaman mendengar azan dan juga sangat menyenangkan mendengarnya. ”, kata Ragnar Oratmangoen dikutip disinfecting2u.com di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Aktor FCV Dender semakin banyak mengungkap sejarah spiritualnya sejak membela Garuda. Beliau khususnya mempunyai cerita tentang masuk Islam yang menjadi sumber inspirasi bagi semua orang.

Aktor serba bisa yang telah berkecimpung di segala lini ini menceritakan kisah masuk Islamnya yang bermula dari lingkungan yang mayoritas menganut Islam.

Ia bercerita, saat bermain sepak bola, ia selalu bermain bersama teman-teman muslimnya. Mereka berhenti bermain dan berlari menuju masjid untuk menunaikan ibadah sholat.

Menunggu di luar masjid, ia tak henti-hentinya menunggu para sahabatnya menyelesaikan salat. Namun sang imam selalu menghampirinya dan menawarinya berbagai ilmu tentang agama Islam.

Sosok imam jamaah berhasil meyakinkan Ragnar untuk memutuskan masuk Islam. Ia mengaku masuk Islam secara sukarela setelah mempelajari seluruh ajaran agama Islam.

Lebih lanjut, Ragnar mengaku bangga dengan Garuda karena sebagian besar pemainnya beragama Islam, terutama pemain lokal yang hampir semuanya beragama Islam.

“Ini situasi yang sangat istimewa, sebagian besar pemain di tim beragama Islam dan ini pengalaman baru bagi saya,” ujarnya.

Ia pun bercerita tentang sosok yang sangat bersemangat membela Garuda sejak ditawarkan PSSI dan Shin Tae-yong, bahkan sempat bertemu dengan pemain muslim untuk salat berjamaah.

Awalnya, Ragnar mengungkapkan bahwa perwakilan diaspora Timnas Indonesia Fardy Bachdim menghubunginya dengan minat bermain bersama Garuda.

“Dialah yang membantu pemain (diaspora) lainnya, seperti saya ngobrol dengannya sekitar dua tahun lalu dan membahas ketertarikannya di timnas,” kata Ragnar seperti dikutip dari kanal YouTube Kumparan, Rabu.

Namun Ragnar menyatakan setelah mendapat kabar tersebut, dirinya tidak lagi menghubungi Fardy, kakak dari mantan pemain Timnas Indonesia Irfan Bachdim.

Ragnar yang langsung mencoba bergabung dengan Garuda tiba-tiba terpikir untuk menghubungi Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia saat ini. Idzes punya hubungan baik dengan panggilan akrabnya, Bang Jay.

 

“‘Bagaimana kamu bisa sampai di sana? Apakah saya punya kesempatan?'” katanya, mengacu pada percakapannya dengan Jay Idzes. “Saya menanyakan pertanyaan seperti itu.” katanya.

Ragnar pun mengabarkan, setelah Fardy, kontributor Jay Idzes pertama kali dipanggil PSSI untuk mengucapkan sumpah kewarganegaraan Indonesia (WNI).

“Jay berbicara dengan Fardy dan Fardy menghubungi saya kembali, semuanya berjalan sangat cepat sejak saat itu dan saya akhirnya menjadi warga negara yang dinaturalisasi,” katanya.

Sejauh ini Ragnar sudah berduet dengan Jay Idzes dan tergabung dalam tim Garuda. Keduanya kini tergabung dalam laga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

(pil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top