Nusron Wahid Jadi Menteri ATR/BPN, Pembantunya Bukan Orang Sembarang Pernah Gabung Pasukan UNIFIL di Lebanon

Jakarta, disinfecting2u.com – Presiden Prabowo Subianto melantik Nusron Wahid sebagai Menteri Agraria dan Perencanaan Pertanahan/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Tugas Nusron Wahid akan dibantu oleh Ossy Dermawan selaku Wakil Menteri ATR/BPN setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto, pada Senin (21/10/2024).

Nusron Wahid merupakan salah satu calon menteri yang dipanggil Presiden Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Nusron Wahid merupakan politikus Partai Golongan Karya (Golkar) dan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) periode 2004-2009, 2009-2014, 2019-2024 dan 2024-2029 . ketentuan

Nusron Wahid merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan pernah menjadi Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada tahun 1998-2000.

Nusron bergabung dengan Golkar dan menjabat sebagai Koordinator Urusan Agama pada 2004-2009, serta menjabat Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor pada 2011-2016 dan menjabat sebagai Pengurus PB Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada 2012-2019.

Sedangkan Ossy Dermawan merupakan mantan staf Sekretaris Pribadi Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan jabatan terakhir di Partai Demokrat adalah Wakil Sekjen Partai Demokrat.

Sebelum terjun ke dunia politik, pria kelahiran Jakarta, 9 November 1976 ini merupakan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI AD). Operasi Pemulihan Keamanan Pasukan Ambon dan Satuan (PBB) Operasi Penjaga Perdamaian Garuda XXIII A/Unifil di Lebanon.

Selain itu, ia ditugaskan dalam operasi tempur dalam kegiatan internasional di berbagai negara mulai dari Seoul, Tiongkok, Perancis, Australia, Singapura, Jepang, Jerman, Amerika Serikat, Timor Timur, Belgia, Swiss, dan Malaysia.

 

Sebelum bergabung dengan TNI, ia sempat menempuh pendidikan akuntansi di Universitas Padjadjaran, dan setelah setahun menempuh studi, Ossy memutuskan masuk Akademi Militer dan dinyatakan berhasil.

 

Kemudian, beberapa tahun kemudian, ia mendapat beasiswa kuliah di Sekolah Militer Norwich University di Vermont, Amerika Serikat (AS), yang direkomendasikan oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus. Ossy memperoleh dua gelar yaitu administrasi bisnis dan sistem informasi komputer.

 

Dengan pengalaman dinas militer selama 17 tahun, tak lama kemudian ia beralih ke dinas sipil (segera pensiun) hingga ia memutuskan menjadi politisi di Partai Demokrat.

 

Selain itu, Ossy pernah menjabat sebagai pengelola klub voli LavAni, direktur eksekutif museum SBY-Ani, Ketua Bakoestra Partai Demokrat, dan saat ini menjabat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat (ant/lgn). ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top