Jakarta, disinfecting2u.com – Ada tren nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam sepekan terakhir, seperti dilansir Wise pada 30 September. – Pada 4 Oktober, rupee ditutup pada Rp 15.485 per dolar AS. Terjadi kenaikan bertahap dari tanggal 29 September yaitu Rp 15.125 per dolar.
Dalam keterangan terpisah, Analis ICDX Hurricane Dimas Hareva melihat rupee melemah terhadap dolar pada pekan lalu karena beberapa alasan.
Penguatan kuat perekonomian AS belakangan ini menjadi salah satu penyebab terus melemahnya nilai tukar rupee terhadap dolar.
“Kuatnya indeks dolar AS membebani kinerja rupee menyusul rilis data ekonomi terkini AS,” analis ICDX Tofan Damas Heriva dikutip Antara. Selain itu, laporan IMP Jasa ISM yang lebih baik dari perkiraan dan data ketenagakerjaan yang kuat mendukung kinerja dolar AS dan menekan kinerja greenback. Data ADP mengenai perubahan ketenagakerjaan, menunjukkan peningkatan 143.000 pekerjaan pada bulan September, mengurangi ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga yang lebih agresif oleh Federal Reserve. (vsf) Di sisi lain, pernyataan pejabat Fed Thomas Barkin menunjukkan bahwa meskipun terjadi penurunan suku bunga besar-besaran baru-baru ini, perang terhadap inflasi masih jauh dari selesai. Selain itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkatkan permintaan dolar AS sebagai safe haven sehingga faktor tersebut memberikan tekanan pada rupee. (vsf)