Bandung, disinfecting2u.com – Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hassan (Julhas) meminta Pemprov Jabar melaporkan lahan pertanian di Jabar yang masih kekurangan irigasi. Sebab, pembangunan irigasi diperlukan untuk mencapai tujuan swasembada pangan.
Hal itu diungkapkan eks Menteri Perdagangan itu saat rapat koordinasi antara Pemprov Jabar dengan Pemerintah Provinsi dan Kota di Jabar.
“Kami ingin segera mengumumkan irigasi di bidang pertanian yang tidak ada atau tidak ada irigasi, yang dulu menjadi tanggung jawab gubernur dan gubernur. Sekarang setelah pengumuman itu, Pusat akan membuat irigasi,” kata Zulhas, Selasa. (24.12/2024 ).
Julhas yang juga Ketua Umum PAN menegaskan, saat ini pemerintah pusat bisa turun tangan membangun fasilitas irigasi yang sebelumnya dimiliki pemerintah kota atau kabupaten.
Ia juga meminta agar lahan sawah non-irigasi seluas 1.000-5.000 hektare segera diberitahukan. Sebab ini akan menjadi prioritas pemerintah pusat untuk pembangunan irigasi.
“Irigasi sekarang bisa dilakukan oleh pusat. Kita rapat hari ini, kita sudah tanya di mana di Jabar ada 1.000-5.000 hektar sawah yang tidak ada irigasi. Kita akan segera laporkan secara detail di mana, apa itu adalah. Di desa yang ada. Mari kita rawat agar bisa ditampung setelah “menilai apakah sudah dilakukan atau belum. Atau tidak,” kata Julhas.
Selain irigasi, Julhas banyak mengangkat isu dalam rakor tersebut. Hal ini termasuk mengurangi distribusi pupuk bersubsidi; ketersediaan dan harga pangan pada Natal dan Tahun Baru; Penyerapan beras dengan Bulog; Potensi Tambak Budidaya: dan Lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sitaram. (Ya)