JAKARTA, TVOnews.com – Sulit setelah proses naturalisasi Mitchell Bocker karena dicegah oleh hukum FIFA, tim nasional Indonesia dapat memilih dua anak di negara itu sebagai pilihan lain untuk amunisi.
Seperti yang jelas, laporan proses naturalisasi pendukung Mitchell masih diselimuti.
Karena pemain memiliki garis Indonesia yang sangat jauh dan berpotensi mengeluh kepada warga negara Indonesia.
Menurut FIFA Law, seorang pemain yang ingin bergabung dengan tim nasional negara itu harus memiliki hubungan darah langsung dengan generasi atau nenek kakek.
Dalam kasus Mitchell Baker, meskipun ia memiliki leluhur Indonesia, darahnya di Indonesia berasal dari kakeknya yang tidak memenuhi persyaratan FIFA.
“Mitchell Baker dipukul oleh undang -undang FIFA. Untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia, Indonesia harus memiliki darah maksimal dari ibu/ayahnya atau kakek -neneknya.”
“Mitchell Backer memiliki darah Indonesia dari kakeknya, jadi itu akan mencapai undang -undang FIFA,” kata Bong Ropan.
Setelah nasib naturalisasi pendukung Mitchell, PSSI dapat mengalihkan kelompok GUDA untuk naturalisasi dua anak yang saat ini berada di Indonesia.
Siapa pemain ini? Untuk menemukan ulasan di bawah tvonews.com:
Jordi pertama adalah Wehrmanname Jordy Wehrmann. Jelas bahwa 25 -tahun -yang memiliki garis Indonesia langsung dari ibunya.
Saat ini, Jordi Vermen memperkuat Madura United dan menjadi pemain terkemuka di tengah Lascar Square Sappe Kerrab.
Di musim pertamanya, dengan Madura United, mantan Feyenoord Peggawa mampu mencetak 21 pertandingan di semua acara.
Meskipun bek tidak seperti Mitchell Baker, kehadiran Jordi Vermen kemudian mungkin penuh dan kekuatan lain di tengah tim nasional Indonesia.
Ini mencari jorda taruvari jorda totvid. Jika Anda ingin meningkatkan kekuatan pertahanan, bek Malco ini juga bisa menjadi tim nasional Indonesia.
Jorda Tutuarima, seperti nama depan, saat ini diperkuat oleh solo Persis Profesional di Indonesia.
Sebelum bergabung dengan babak kedua, Jorda Tutwaramaa adalah Malong-Malong pertama di banyak kompetisi Eropa.
Bahkan musim lalu, mantan pemain Pec Zwolle menjadi kolom utama FC Noah di liga Armenia atas dengan 6 assist dari 33 pertandingan.
(Anak perusahaan)