disinfecting2u.com – Peluang Kevin Dix tampil di dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia pada November mendatang melawan Jepang dan Arab Saudi dinilai kecil kemungkinannya oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan, proses naturalisasi Kevin Dix yang bermain untuk Copenhagen FC membutuhkan banyak waktu dan koordinasi, apalagi di tengah masa transisi pemerintah Indonesia.
Jadi kemungkinan besar Kevin Dix bisa bermain di November nanti, kata Arya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ia menjelaskan, seluruh proses administrasi harus diselesaikan setidaknya tujuh hari sebelum pertandingan pertama agar para pemain bisa tampil di babak kualifikasi ketiga.
Dalam hal ini, seluruh proses untuk Kevin harus berakhir pada 8 November, sedangkan Indonesia akan melawan Jepang pada 15 November.
Menurut Arya, karena pemerintahan baru yang beradaptasi dengan perubahan struktural di kementerian, Kevin kesulitan menjadi warga negara.
Seperti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang menjadi tiga kementerian baru.
Proses administrasi di berbagai instansi pemerintah juga masih dalam tahap konsolidasi sehingga berdampak pada waktu penyelesaian dokumen naturalisasi.
“Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia baru saja mengubah strukturnya dan sudah ada amandemen. “Proses seperti ini butuh waktu,” jelas Arya.
Melihat berbagai kendala tersebut, PSSI menargetkan merekrut Kevin Dix ke timnas Indonesia pada babak kualifikasi berikutnya pada Maret 2024. Saat itu, Indonesia harus bersaing dengan Australia dan Bahrain.
“Iya, bisa main di bulan Maret,” kata Arya berharap proses kewarganegaraan sudah selesai.
Kevin Deeks merupakan pemain kelahiran Indonesia yang memiliki karir gemilang di Eropa. Pemain berusia 27 tahun ini bermain di klub Kopenhagen di Denmark sejak Juli 2021.
Sejak itu, ia telah mencetak 14 gol dan 15 assist dalam 145 pertandingan.
Dix dikenal sebagai bek serba bisa yang bisa bermain di berbagai posisi mulai dari sayap kanan, sayap kiri, hingga gelandang bertahan, sehingga diharapkan bisa menjadi modal berharga untuk memperkuat pertahanan timnas Indonesia.
Sebelum bermain di Kopenhagen, Kevin merasakan kompetisi di liga Eropa lainnya, termasuk Eredivisie Belanda dan Serie A Italia.
Dia bermain di tim besar seperti Vitesse Arnhem Belanda dan Fiorentina Italia.
Pengalamannya di level klub dan kemampuannya bermain di berbagai posisi memberinya potensi memperkuat timnas Indonesia di kancah internasional.
Selain kesuksesan klubnya, Kevin memiliki pengalaman internasional di level junior bersama timnas Belanda. Ia pernah dipanggil memperkuat tim U-19, U-20, dan U-21 Belanda.
Hal ini menunjukkan kemampuannya sebagai pemain bertalenta yang mampu beradaptasi dengan baik di berbagai level permainan baik di dalam negeri maupun internasional.
Kepindahan Kevin Dix ke Timnas Indonesia Tertunda?
Kevin Dicks merupakan keturunan Indonesia melalui ibunya yang berasal dari Ambon yaitu Natasja Dick Bakarbessy.
Hal ini membuka peluang baginya untuk memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI) dan mewakili timnas.
Proses naturalisasi Kevin Dix saat ini sedang berjalan dan PSSI berharap seluruh kendala administrasi bisa diselesaikan pada awal tahun 2024.
Dengan statusnya yang berstatus WNI, Kevin diharapkan bisa memperkuat lini belakang Indonesia, terutama melawan tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi.
Kehadiran Kevin Dix di timnas juga menjadi bagian dari upaya PSSI memperkuat tim Garudanya.
Dengan ketatnya persaingan di grup kualifikasi, PSSI berharap bisa mendatangkan pemain-pemain berkualitas yang mampu bersaing di level Asia dan meningkatkan performa timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 (udn).