Nasib Ratusan Siswa SD di Bangkalan Terbengkalai Usai Pintu Gedung Sekolah Disegel Warga

Bangkalan, disinfecting2u.com – Ratusan siswa SD Negeri Pudden 2, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura berlarian mengitari gedung sekolah setelah tak bisa menuju tempat belajar karena pintu masuk halaman sekolah terhalang atau dikunci oleh pihak sekolah. warga saat memasuki halaman sekolah, ia terpaksa melompat dari tembok setinggi dua meter.

Tak hanya siswa, beberapa guru SD yang siap memberikan ilmu profesional kepada siswanya pun terpaksa menunda penutupan gedung sekolah.

“Pintu sekolah ditutup. Saya tidak bisa masuk. Saya bisa masuk tetapi memanjat pagar sekolah. Guru juga tidak bisa masuk. Semua orang berada di luar gedung sekolah. Gedung sekolah sudah ditutup sejak pagi.” kata Sandi, siswa SDN 2 Pudden Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jumat (29/11/2024).

Sementara Sayadi, warga yang mengaku sebagai ahli waris tanah tersebut mengatakan, gedung pendidikan tersebut dibangun di atas tanah milik orang tuanya melalui perjanjian pinjam meminjam. Namun, setelah penerima manfaat mengajukan santunan ke pemerintah melalui Dinas Pendidikan Bangkalan, mereka masih belum mendapat konfirmasi karena belum ada tanda-tanda penyelesaian dari pemerintah daerah. Penerima manfaat terpaksa menutup pintu masuk sekolah.

“Saya terpaksa tutup ini Pak, karena belum ada keputusan dari pemerintah soal lahan yang digunakan untuk gedung SD,” ujarnya.

Kata dia, pihaknya sudah berusaha mencapai kesepakatan dengan pemerintah melalui bidang pendidikan, namun belum jelas tindakan yang diambilnya.

“Saya sudah hampir dua tahun mengurus tanah ini. Saat saya mengurus tanah itu, Dinas Pendidikan Bangkalan membuangnya kesana kemari, tapi setelah itu tidak ada solusinya,” ujarnya.

Sayadi menambahkan, wasiat orang tuanya menyatakan bahwa tanah yang dijadikan tempat belajar hanya boleh dipinjam untuk dipakai, tidak diberikan dan tidak dijual kepada siapapun.

“Saya mendapat wasiat dari ibu saya bahwa tanah ini hanya dipinjam untuk digunakan sementara, tidak ada kemauan untuk memberikan tanah ini dan tidak akan dijual kepada siapa pun yang disebutkan namanya,” jelasnya.

Diakuinya, hingga ada jaminan dari pemerintah soal reklamasi lahan, gedung SDN 2 Pudden akan tetap ditutup. (fds/pergi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top