Jakarta, disinfecting2u.com – Imam Besar Masjid Istiklal Nasaruddin Umar resmi dilantik oleh Presiden RI Probova Subianto sebagai Menteri Agama Kabinet Merah Putih. Pengumuman tersebut disampaikan di Istana Negara Jakarta, Minggu malam. Yakut Cholil Kumas sebelumnya menjabat Menteri Agama yang belum diperpanjang masa jabatannya. Nasaruddin menyebut pemecatannya terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga. Saya sungguh terkejut sekali. Saya tidak menyangka dan terkejut, saya tidak pernah membayangkannya, kata Nasaruddin yang mengaku tidak pernah ada pembicaraan soal posisi menteri dengan Prabowo atau orang-orang dari Partai Gerindra, Senin (10). /14) sekitar pukul 18.00 WIB. Ia mendapat undangan dari pembantunya Prabowo Subianto untuk datang ke Cartagena.
Nasaruddin Amerika Serikat Sherif Hidayatullah Jakarta. Selain di dalam negeri, Nasaruddin juga memperluas ilmunya di luar negeri, antara lain studi di McGill University, Kanada, dan sebagai salah satu mahasiswa doktoral di Leiden University, Belanda (1994-1995). Beliau adalah seorang sarjana tamu di Universitas Sophia di Tokyo (2001), seorang sarjana tamu di Universitas SOAS di London (2001-2002), dan seorang sarjana tamu di Universitas Georgetown di Washington (2003-2004), menjadikannya seorang pemikir progresif sering membahas topik-topik seperti kesetaraan gender dalam Islam dan moderasi dalam beragama, termasuk 12 buku yang ditulisnya tentang topik tersebut. Sebelum menjadi Imam Besar Masjid Istiklal, Nasaruddin menjabat Wakil Menteri Agama pada Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah Presiden Susilo Bambang Yudayon (ant/bwo).