Muncul Pertanyaan Lebih Afdhol Shalat Witir Sebelum atau Sesudah Tahajud Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada 2 Pemahaman Disepakati

Jakarta, disinfecting2u.com – Belajar ibadah sunnah seperti shalat tahajud dan witir. Ucapan Ustaz Adi Hidayat sangat bagus namun ada beberapa pembahasan mengenai hal tersebut. 

Sebagai umat Islam, menunaikan salat Tahajjud dan Witr sudah menjadi satu paket lengkap rangkaian salat Sunnah. Kalau dilakukan secara rutin tentu sangat baik. 

Dalam prakteknya timbul pertanyaan witr manakah yang dibacakan terlebih dahulu, sebelum atau sesudah shalat tahajud? Pasalnya, witir secara umum dianggap sebagai salat terakhir atau paket gabungan ibadah sunah tahajud. 

Lantas apakah masih boleh seseorang menunaikan shalat witir sebelum shalat Tahajud?

Berikut penjelasan Ustaza Adi Hidayat dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official pada Rabu (27/11/2024).

Dalam ceramahnya Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa shalat witir merupakan salah satu ibadah yang dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil.

Dijelaskan pula bahwa ada dua metode ulama dalam melaksanakan shalat witir. 

Yang pertama adalah pendekatan mufakat, witir itu penutup salat yang dipanjatkan. Jadi kalau ada witir di malam hari kita akhiri salatnya, kata Ustaz Adi Hidayat.

Keputusan tersebut menimbulkan dua sikap, yaitu menganggap tidak ada lagi shalat setelah (setelah) shalat Witir.

“Beginilah pemahaman masyarakat, untuk salat lagi, dia tidak melakukan witir dulu. Dia menunaikan tarawihnya, menuntaskan witirnya, sehingga bisa salat magrib lagi,” jelasnya.

“Kemudian diakhiri dengan Witir. Lalu malamnya bisa menikmati Tahajud, Witir diakhiri (setelah Tahajud),” imbuhnya.

Kemudian muncul pemahaman lain, yaitu menganggap shalat witir sebagai penutup rangkaian shalat.

Maka Anda masih bisa mengucapkan doa lainnya. Ustaz Adi Hidayat mengaku agak cenderung memahami pemahaman tersebut.

“Sholat witir merupakan salat penutup rangkaian salat yang telah dilakukan sebelum dibuka kembali. Makanya yang lama kita tutup, buka yang baru, jelas Ustaz yang akrab disapa UAH.

Jadi bukan berarti Vitra tidak bisa ditunggu, ujarnya.

Di sisi lain, Ustaz Adi Hidayat pernah bercerita tentang shalat Tahajjud yang sepertinya memiliki 4 kualitas. 

Jarang dipahami sehingga sayang jika dilewatkan.  

“Mulai saat ini kita bangun malam dan bangun malam. Bahkan ketika Allah menyebutkan shalat malam, kita diberikan keistimewaan empat bagian tersebut,” kata Ustaz Adi.

“Allah berfirman, tidak ada seorang pun yang tahajud kecuali diberi 4 hal (keistimewaan). Tidak diberikan atau diterima dalam shalat apa pun selain tahajud,” ujarnya.

Ustaz Adi memperkenalkan empat keistimewaan tahajud antara lain:

Jika Allah SWT mengangkat karir seseorang ke tempat yang tertinggi dan terindah, terpuji.

-Allah SWT akan membimbing setiap langkah kita dan mengikuti kita dalam kehidupan sehari-hari atau dunia kerja.

-Jika seseorang mempunyai pekerjaan atau masalah yang sulit, dia mendapat solusi yang mudah. Bahkan tidak harus kotor. Allah SWT sendiri yang memberikannya.

– Menurut Allah, orang yang menunaikan shalat tahajjud akan diganggu dan digoda urusan hidupnya. (Klw)

Waallahualaam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top