Jakarta, disinfecting2u.com– Sifat atasan atau atasan di tempat kerja terkadang keras kepala atau suka marah-marah. Hal ini dapat menimbulkan rasa takut dikalangan pegawai, hal ini mengisyaratkan bahwa shalat yang dimaksudkan untuk melunakkan hati, menemui ustaz dll. Hidayat.
Bahkan tidak jarang bawahan atau karyawan enggan menghadiri rapat. Bicaralah karena takut akan menimbulkan pertengkaran bahkan pertengkaran.
Mengingat hal ini, Anda harus mencoba mencari solusi untuk komunikasi yang nyaman dengan orang tua dan atasan Anda di tempat kerja.
Doc.kolase disinfecting2u.com/Adi Hidayat
Hal tersebut diungkapkan Ustaz Adi Hidayat, dikutip dalam video Sunset TikTok, Selasa (15/10/2024).
Dalam ceramah singkatnya yang diunggahnya, Ustaz Adi Hidayat mengatakan yang dianggap kasar itu berbeda.
Mungkin sulit karena prinsip atau sifatnya, dll. Semua itu bisa dikendalikan oleh Allah SWT.
“Kalau kita berhadapan dengan orang yang keras. Ketangguhan itu bisa bersifat prinsip, bisa tegas pendirian, bahkan bisa keras pendekatannya, atau bisa juga menerima ancaman seperti itu,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini juga berlaku bagi orang tua yang memiliki karakter tegas. Merupakan ide bagus untuk mencoba praktik bagus ini.
Namun Ustaz dll. menyarankan penerapan amalan yang baik yaitu pembacaan doa untuk melunakkan hati yang keras.
Berikut pengucapannya, mudah dibaca dan sederhana karena Nabi Musa memanjatkan doa yang tercatat di ayat 25-28:
Berkah Allah
Rabbisirhli Shadri Ve’Assyirli Amri Wahlul Uqdatam Mil-Lisaani Yafqahu Qauli.
Artinya: “Ya Tuhan, besarkanlah dadaku, permudahlah segala pekerjaanku, dan hilangkanlah kekerasan lidahku, agar mereka memahami perkataanku.” (QS Thaha [20]: 25-28)
“Jadi Alquran mengajarkan kita doa singkat, kita akan mengingatnya, Insya Allah Robisrohli… Doa ini dibacakan dengan penuh kekuatan iman,” jelasnya.
Sesuai petunjuk ustaz dll, bisa dibaca setelah shalat. Namun hal itu bisa saja Anda lakukan sebelum menghadapi seseorang yang dianggap sulit.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, “Besok tengah malam saat kita ingin bertemu dengan pimpinan, sikap mereka sepertinya agak berbeda, makanya bisa dibaca.”
“Kami mohon untuk itu, jika kami ingin bertemu dengan bapak atau ibu yang tertawa ketika membaca sesuatu, kami mohon agar hatinya dilunakkan,” kata Ustaz yang akrab disapa UEA ini. (KLW).
Wallahalm