disinfecting2u.com – Profesor Adi Hedayat menjelaskan bagaimana cara membelanjakan agar uang yang dikeluarkan bisa menggantikan Tuhan Yang Maha Esa berkali-kali lipat.
Menyerahkan sebagian harta untuk selamanya sangat dianjurkan bagi umat Islam.
Selain bermanfaat bagi orang lain, memberi juga mempunyai banyak manfaat bagi Anda.
Bagi yang belanja, tak perlu khawatir hartanya habis.
Karena Tuhan Yang Maha Esa menggantikan harta yang dijadikan sedekah dan sedekah.
Memang Allah SWT sering menggantikan apa yang dibelanjakan.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 261 disebutkan bahwa Allah SWT akan melipatgandakan harta kita sebanyak 700 kali lipat untuk sedekah.
“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah ibarat benih yang tumbuh tujuh tangkai, setiap tangkai berisi seratus benih. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa saja yang Dia Kehendaki, dan Allah Maha Mengetahui. tapi bijaksana.” (Baqarah: 261)
Selain itu, Profesor Udi Hedayat menyatakan bahwa uang bisa berlipat ganda lebih dari 700 kali lipat. Perumpamaan orang yang menafkahkan di jalan Allah ibarat orang yang menabur benih, dari satu benih tumbuh 7 benih dan masing-masing benih. 7 akan bertambah 100 lagi, jadi nilainya adalah 700.”
Profesor Udi Hedayat menjelaskan, jumlah tersebut hanya minimal, karena belum maksimal, karena ayat tersebut tidak lengkap sama sekali.
Beliau bersabda: “Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah, ia akan bertambah tanpa batas.”
Sebagian ulama tafsir menyatakan bahwa kalimat terakhir mengandung makna bahwa Tuhan Yang Maha Esa memberikan pahala yang tidak terbatas kepada orang yang menafkahkan tanpa mempertanggungjawabkannya.
Namun jika seseorang menghitung kapan ia berinfak, maka pahalanya tergantung pada perhitungannya.
Ustad Udi Hedayat mengatakan, misalkan penghasilannya satu juta rupee, tapi kalau dihitung 700 kali satu juta rupee, dia punya catatannya sendiri.
Misalnya ada yang mau belanja Rp 1 juta tapi uangnya hanya Rp 500.
Dengan keikhlasan yang sangat mendalam, maka keagungan Allah akan bertambah tanpa batas.
“Bisa pasang 500, 1 juta, 1 juta, Rp 1 miliar, amit-amit,” kata Master Adi Hedayat. (istri)
