Jakarta, disinfecting2u.com – Mulai hari ini, jangan lupa membacakan dua surat anjuran mendiang Mbah Moen ini sebelum sholat subuh. Diketahui bahwa kedua surat ini mampu membuat seseorang terhindar dari masalah.
KH Memon Zubair atau akrab disapa Mbah Moen mengatakan hidup bahagia bisa saja terjadi.
Dalam ceramahnya, Mbah Moen mengatakan amalan ini merupakan shalat sunnah yang dianjurkan Islam. Sangat baik untuk melakukan 2 rakaat setiap hari. Padahal shalat sunnah tidak wajib. Namun, kata Mbah Moen, suatu keistimewaan baginya jika bisa melakukan hal tersebut.
Hal itu diungkapkan Mbah Moen dalam ceramahnya yang di-repost dari YouTube santrimakendut, dikutip Senin (16/12/2024).
Mubah Mu’in mengatakan bahwa Sunnah ini adalah shalat kiblat atau biasa disebut dengan shalat Subuh.
Seperti dikutip dalam hadits Rasulullah SAW, dari situs resmi Kementerian Agama, di bawah ini.
Atas wewenang Aisyah, atas wewenang Nabi SAW, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, yang bersabda: Sholat Subuh adalah yang terbaik di dunia dan apa yang ada di dalamnya.
Dari Hazrat Aisha (ra dengan dia). Beliau bersabda: “Dua rakaat di pagi hari lebih baik dari dunia dan seisinya” (Muslim 1721, Hadits Sahih.
Kemudian Mbah Moen menekankan agar hidupmu semakin berkah atau bahagia atas kehendak Tuhan.
Mubah Moin mengatakan bahwa karena sabda Nabi Muhammad SAW, bahwa siapa pun yang membacakan shalat kiblat di pagi hari, membaca kedua surat ini, Insya Allah dia tidak akan mendapat kesulitan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Mubah Moin mengatakan dalam sholat subuh sukunya bahwa dianjurkan membaca 2 surat.
Dua surat yang direkomendasikan adalah Surah Alam Nasru atau biasa disebut Al-Ansira dan Alam Taro atau biasa disebut Al-Fael.
Ternyata, umat Islam tahu bahwa surat-surat pendek biasanya dibacakan setiap hari. Apalagi saat salat wajib atau sunnah.
“Pagi-pagi kita salat kiblat. Kalau masih muda, bacalah Akar Alam Nasro pada rakaat pertama, lalu baca Alam Taro pada rakaat kedua,” jelas Mubah Moin.
Sehubungan dengan Subuh suku, mengutip dari Bizanas, diuraikan tentang tata cara shalat, sebagaimana diuraikan dalam buku “Darasa Islamiyya” karya al-Mubadiu dkk, berikut penjelasannya:
Awal mulanya kita mengawali bacaannya dengan niat, Ashwali Sunnah Al-Subbi Rakatini Qubliyatin Mustaqibil Al-Qibla Lillah.
Artinya: “Saya niat salat subuh dua rakaat menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”
Kemudian pembaca Takbir Ihram membacakan Surat Al-Fatihah dan surat yang dikutip oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits berikut, Hazrat Abu Huraira radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Rasulullah SAW membacakan Surat Al-Kafirun dan Surat Ikhlas pada dua rakaat shalat Subuh.” (HR Muslim)
Kemudian Ruku’, I’tikaf, Sajdah pertama, duduk di antara dua Sajdah, Sajdah kedua Rakaat pertama, berdiri dan mengulang Rakaat kedua dan duduk serta Tasbih, lalu salam.
Tokoh agama yang sangat menyegarkan ini, Mbah Moen, Insya Allah akan memberikan berbagai informasi dan pengetahuan tentang agama kepada umat Islam di Indonesia. (pada)
Tuhan tahu