disinfecting2u.com – Ustaz Adi Hidayat berbagi pesan dzikir yang bagus untuk dibaca di bulan Rajab. Ada pula bulan Rajab 1446 Hijriah yang jatuh pada tanggal 1 Januari 2025 untuk mengingatkan Anda akan peran dzikir dan hal itu bisa dilakukan. Atas saran Ustaz Adi Hidayat.
Sebagai khatib, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menuturkan, ketiga bacaan dzikir ini memenuhi segala kebutuhan jika dibaca di bulan Rajab.
UAH juga menyarankan agar istighfar dilakukan dengan kuat selain membaca dzikir di bulan Rajab.
“Maka mari kita isi bulan ini dengan istighfar, persiapkan diri kita memasuki bulan Ramadhan, kita dalam kondisi terbaik untuk menikmati segala kegembiraan,” kata UAH dalam cerita yang disadur dari kanal YouTube Adi Hidayat. , Senin (30.12.2024).
Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan Hijriah karena memuat peristiwa-peristiwa penting dalam agama Islam.
Bulan Rajab adalah salah satu bulan paling suci dalam Islam.
Bulan-bulan haram merupakan bulan-bulan yang sangat penting dalam agama Islam, antara lain bulan Dzul-Hijjah, bulan Dzul-Qadah, bulan Muharram, dan bulan Rajab.
Dalam surat At Taubah ayat 36 yang menjelaskan empat bulan penuh dosa yang dilakukannya, Allah SWT berfirman:
Dari Tuhan, dari Tuhan, dari Tuhan, dari Tuhan. Insya Allah dan Tuhan memberkati Anda كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا انَّ اللّٰهَ مَعَ Tuhan
Artinya: “Jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, (dan) apa yang Allah tetapkan (di Lahulmahfuz) ketika Dia menciptakan langit dan bumi, empat bulan itu berdosa terhadap agama, maka janganlah kamu merugikan diri sendiri selama empat bulan tersebut. semuanya menentang orang mukmin sebagaimana semuanya menentang kamu (QS. At Taubah, 9:36).
Banyak sekali kemuliaan yang datang dari bulan Rajab karena memberikan pahala yang indah dan semoga diapresiasi oleh Allah SWT.
Hal ini mengingatkan kita pada penjelasan Ibnu Abbas bahwa seseorang boleh merayakan maksiat dan segala macam amal shaleh yang ditegaskan Allah SWT di bulan Rajab.
“Sekarang orang yang melakukan penipuan dan menjadi whistleblower dua kali lebih banyak, setiap harinya dua kali lebih banyak,” jelasnya.
“Sekarang orang-orang jahiliah takut berbuat dosa di bulan Ramadhan, sehingga kita yang sudah masuk ke dalam nilai kebaikan, begitu pula orang-orang yang berbuat baik, kita ragu, kita hanya perlu membayar untuk hari-harinya. ” dia menjelaskan.
Sebagai seorang khatib, tidak menghalangi puasa untuk melakukan aktivitas keagamaan paling efektif di bulan Rajab.
“Ada satu hal yang bisa dilakukan dengan menggabungkan semua hal itu, dan hal itu disebut puasa, karena orang yang berpuasa menambah kebaikan lainnya,” ujarnya.
“Tapi kalau puasa, lupa salat fardhu, ketinggalan salat sunah, nanti khawatir,” lanjutnya.
Puasa pada bulan-bulan penuh dosa khususnya bulan Rajab telah disebutkan sebelumnya, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحرَناللهكَُ؏
Artinya : “Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan suci (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) maka ia mendapat puasa 30 hari.”
UAH juga menyalurkan kegiatan berupa doa untuk mendapatkan kemaslahatan dan memenuhi segala kebutuhan kecuali puasa.1. Doa Nabi Adam AS
Penyebutan pengingat UAH yang pertama kali menganjurkan agar salat Nabi Adam AS dilakukan setelah salat Fardhu di bulan Rajab adalah pada ayat 23 surat Al A’raf.
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا انَفُسَنَا وَانْ لَّمِرؒل٧رنَ حمنا لنكون من الخوسري ن
Bacaan latin : Qaalaa rabbanaa zalamnaa anfusanaa wa illam tagfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal-khaasiriin.
Artinya: Mereka berkata, “Tuan, kami telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan mengasihani kami, maka kami termasuk orang-orang kafir.” (QS. Al A’raf, 7:23) 2. Doa Nabi Yunus AS
Membacakan pengingat kedua, Direktur Quantum Akhyar Institute mengatakan, hendaknya doa Nabi Yunus AS diulangi untuk perlindungan dalam pekerjaannya sehari-hari.
Ingat, kalau tantangannya sangat besar, maka lawannya siap, dibalik itu Tuhan ingin memberikan anugerah yang berbeda, ujarnya.
Ya
Bacaan latinnya: Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhalimiin.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, aku juga termasuk orang-orang yang berbuat jahat.” (QS. Al Anbiya, 21:87) 3. Doa Nabi Ayub AS
Zikir yang ketiga, menurut UAH, bisa berupa lantunan sholawat Nabi Yunus yang dibacakan dalam Surat Al Anbiya ayat 83-84. diucapkan dalam puisinya untuk meminta kesembuhan dari penyakit mati.
Tuhan memberkati dan memberkati Anda
Artinya: “(Ingatlah) Ayyub ketika dia berdoa kepada Tuhannya: “(Tuhanku,) sesungguhnya aku tertimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Pengasih di antara Yang Maha Penyayang), lalu dia mengambil Kami kembalikan keluarganya ke dia, dan (Kami perbanyak jumlah mereka) dari Kami sebagai rahmat dan pengingat bagi semua orang yang mencintai kami. (QS. Al Anbiya, 21:83-84)
“Allah berjanji dalam surat Al Anbiya ayat 84, siapa yang berdzikir ini, maka penyakitnya akan sembuh, meskipun dia menderita seperti Ayub AS, belum ada yang menderita sebelumnya, dia belum mendengar orang di belakangnya” katanya. .
(harapan)