Jakarta, tvonews.com- UStaz Ada Hidaya (UAH) pernah menjelaskan, apa bagian khusus dari doa Tahajud. Penghargaan Sunnah yang memiliki hak istimewa umat Islam.
Menurut Uttaz Adi Hidides, praktik ini sangat istimewa karena pekerjaan atau pekerjaan akan membantu Allah SWT tinggi. Sampai ukuran keberuntungan adalah banyak paket keinginan individu.
Jika Anda mengerti, ketegangan doa tengah malam ditawarkan kepada Firman-Nya, di Qurucha di Surah al-Israsa:
;
Wa minal-lati fahajjad bihī nāfilal lak (a), “asāy ay yab’aṡaka rabbuka maqāmam maḥmūdā (n)
Artinya: Pada beberapa malam, doa Tahajud sebagai (budaya tambahan untuk Anda, berharap Anda terhubung dengan Anda di tempat yang tinggi “, Usttaz Adji Hidayayat
Terkait dengan doa Tahajud, pastikan untuk membaca surat yang diperlukan (doa).
Karena semua manusia memiliki doa atau harapan mereka sendiri. “Baca ayat -ayat yang sesuai dengan kebutuhan dan kebutuhan Anda,” kata Uah.
Tidak perlu khawatir jika belum, Usttaz Adji Hidayat mengatakan dia bisa berdoa Tahajud untuk memegang naskah atau Alquran.
“Jika Anda ingin mempercepat makanan, baca tendangan ayat kedua 172,” kata Uah.
“Ibu saya, misalnya, dalam proses proses anak berusia 2 tahun untuk menjadi baik dan baik, membaca surat kedua ayat 233,” lanjutnya.
Seperti yang saya simpulkan, dari pesan iklan UStaz di YouTube, inilah 4 fitur doa Tahajud tidak banyak dipahami.
“Saya mulai sekarang, saya bangun di malam hari. Meskipun Allah mengutip doa ini, mereka diberi hak istimewa empat hal,” lanjutnya.
“Kata Allah bukanlah Tahajud jika Anda tidak memberikan 4 hal (hak istimewa (hak istimewa). Tidak memberi atau diberikan atau diberikan doa di luar malam,” Ustaz Adi.
Dengan cara ini uStaz Ada menawarkan waktu terbaik dalam doa tengah malam. Atas dasar Alquran, ini adalah yang terakhir kalinya.
Bagaimana, Allah SWT mengatakan dalam QS. Dzariyat 18:
;
Ini berarti: “Dan selalu meminta pengampunan di pagi hari sebelum turun.”
“Jadi orang -orang melakukan kebaktian tengah malam pada akhir hari sebelum turun, pada zaman Sahar mereka dapat mengurus rahmat Allah Subhanahu dengan ta’al,” jelas Uah.
Waalolahualam
