LEMBARAN NEWS Mulai Mikir Setiap Hari Makan Nasi pakai Telur Ceplok, Memangnya Nggak Sehat? Zaidul Akbar Ungkap Coba Campur Buah Kesukaan Nabi Muhammad SAW

JAKARTA, disinfecting2u.com– Makan nasi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat Indonesia. Zaidul Akbar menegaskan hal tersebut dan mengatakan bahwa nasi yang menggunakan telur goreng tidak boleh dilarang tetapi diusahakan menyehatkan.

Nama lengkap orang yang dikenal sebagai dai dan konsultan kesehatan ini adalah Dr Zaidul Akbar. Zaidul Akbar Official YouTube Selasa (15/10/2024) mengutip ceramahnya tentang tips kesehatan alami dan nasehat nasi putih. Beliau menjelaskan cara membuat nasi putih sehat dan tinggi serat.

Ternyata tak sulit, Zaidul menyarankan untuk menggunakan nasi putih sebagai alternatif selain sekedar menambahkan bahan dapur atau buah kesukaan Rasulullah. 

Bahan pangan mudah didapat dengan harga terjangkau. Bahan-bahan tersebut antara lain bawang putih, lemon, dan cabai rawit. 

Menggoreng peralatan dapur ini dengan minyak sehat seperti kelapa atau minyak zaitun. 

“Itulah masalahnya nasi putih dilarang karena tinggi gula…itulah masalahnya. Apa jadinya kalau kuliah kalau makan nasi putih? Gula lebih sulit dimetabolisme karena tubuh kesulitan menyerapnya. Nasi itu, kata Zaidul Akbar.

Caranya supaya tinggi seratnya gimana? Saran pertama mudah, lalu masukkan cabai, bawang putih, tambahkan serai, pakai kelapa atau minyak zaitun, lalu goreng dengan api kecil, jelasnya.

Jika lebih suka dengan rasanya, Zaidul Akbar menyarankan untuk menggunakan garam batu atau garam laut karena memiliki manfaat bagi kesehatan. 

“Tambahkan sedikit garam laut atau sea salt, garam sehat, lada hitam,” kata penasihat kesehatan itu.

Rekomendasi kedua dari sana adalah gaya penyajian Zaidul Akbar sambil menyantap nasi putih. Pilih kurma dan kurangi makanan yang digoreng untuk tambahan gula yang sehat.

Terkait tanda-tanda di atas, Zaidul Akbar menegaskan, bukan nasi goreng yang bisa dipadukan dengan telur dan lainnya. Namun bahan dapurnya digoreng terlebih dahulu lalu dicampurkan ke dalam nasi. 

“Nasinya tidak digoreng, ditambah serat nasi dan mineral penting sehingga tidak menimbulkan masalah bagi tubuh kita untuk mengolahnya,” ujarnya. 

Kedua, buat sambal, masukkan kurma, bawang putih, dan garam. Nah sesuai judulnya kita mulai putus dengan gula pasirnya guys, pemanisnya bisa diganti dengan kurma.

Diketahui bahwa kurma adalah buah favorit Nabi kita. Menurut Kementerian Agama (Hemenak), kurma memiliki keberkahan, keutamaan kurma disebutkan dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 25, dan ada maknanya. 

“Juga, jika Anda menggoyangkan bagian bawah kurma ke arah Anda, pohon itu akan menjatuhkan kurma yang sudah matang ke arah Anda,” kata situs tersebut.

 

Dalam sebuah hadits, Abu Dawud Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah puasanya dengan kurma, karena kurma mendatangkan keberkahan.” Dan jika tidak, berbukalah dengan air, karena air itu bersih.

Kedua, buat sambalnya, masukkan kurma, bawang putih, dan garam. Nah, gulanya sudah mulai kita hilangkan karena namanya guys, yang manis bisa diganti dengan kurma, tegas Zaidul Akbar. (klw)

 

Insya Allah 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top