Jakarta, disinfecting2u.com – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mulai merasa tertekan usai kalah dari Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia tak berdaya usai kalah 0-4 dari Jepang pada laga yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (16/11/2024).
Gol Justin Huebner, Takumi Minamino, Hidemasa Morita, dan Yukinari Sugawara membuat Indonesia kalah kedua di Grup C.
Sebelumnya, tim Garuda mengalami kekalahan melawan China sehingga posisinya tak beranjak dari peringkat enam meski terbawah dengan tiga poin.
Kekalahan ini semakin memperumit peluang Merah Putih untuk lolos ke Piala Dunia 2026, finis di dua besar.
Begitu pula peluang Timnas Indonesia untuk finis ketiga atau keempat untuk keempat kalinya mulai sulit.
Shin Tae-yong mengatakan kekalahan dari Jepang membuat mereka sulit lolos ke Piala Dunia melalui babak keempat.
“Sebenarnya dari awal kami berada di peringkat 3 atau 4 dan (realistis) sangat sulit untuk lolos ke Piala Dunia,” kata STY dalam konferensi pers pascalaga.
Pelatih asal Korea Selatan ini pun menegaskan, hal tersebut tidak menjamin dirinya mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan PSSI.
“Saya tidak bisa menjaminnya, tapi saya tetap ingin mencobanya,” ujarnya.
Kekalahan ini menuai gelombang kritik, terutama atas beberapa keputusan yang dipertanyakan, seperti absennya Eliano Reynders.
STY juga dinilai belum bisa memaksimalkan seluruh fasilitas yang diberikan PSSI untuk memperkuat timnas Indonesia.
Shin Tae-yeon pun mengaku mulai merasakan tekanan akibat rentetan hasil buruk yang diraih Garuda.
“Tekanan memang ada karena posisi pelatih kepala selalu seperti itu,” kata Shin Tae-yong.
Namun, ia berjanji akan terus melanjutkan kiprahnya di lima laga sisa babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, kami akan berusaha melawan (rasa) baik itu dan kami akan bersatu dengan para pemain untuk bisa membawa timnas Indonesia finis di peringkat 3 atau 4, ujarnya.
Timnas Indonesia selanjutnya menjamu Arab Saudi di Stadion GBK pada Selasa (19/11/2024).
Garuda wajib menang jika ingin menjaga harapan lolos keempat kalinya tetap hidup. (penggemar)
