disinfecting2u.com – Ustaz Adi Hidayat memerintahkan surat ini dibacakan jika ia akan melaksanakan salat Tahajjud nanti malam.
Melaksanakan shalat Tahajjud pada pukul tiga sore merupakan ibadah sunnah yang mempunyai manfaat luar biasa.
Selain pahalanya yang banyak, Tahajjud juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Tuhan dan mencari segala hawa nafsu, termasuk makanan.
Doa ini dilakukan pada waktu khusus ketika sebagian besar orang sedang tertidur.
Dalam kesunyian malam itu, hamba dapat berdoa dalam hati dan mencari keberkahan yang tiada habisnya dengan sepenuh hati.
Tuhan menjamin rezeki seluruh makhluk di dunia ini, dan tugas manusia hanyalah beribadah kepada-Nya dan berserah diri kepada-Nya.
Salah satu amalan yang bisa dilakukan untuk membuka pintu rezeki adalah dengan memperbanyak shalat, termasuk shalat Tahajud.
Doa ini dipercaya menjadi semacam ikhtiar spiritual dan mampu mendatangkan rezeki yang tak terduga.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada beberapa bacaan anjuran Tahajjud untuk mencari rezeki.
Seperti dilansir dari channel YouTube Ustaz Adi Hidayat, ia menjelaskan bahwa surat dan puisi yang dibacakan saat Tahajjud dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan seseorang.
“Jika ingin salat, khususnya salat tahajjud, saya anjurkan ada dua kualitas,” ujarnya. Pertama, bagi yang sudah hafal Al-Quran, Tahajjud bisa digunakan untuk membacakan ayat-ayat yang sudah dihafal. “Ciri yang pertama, saya berpesan kepada siapa pun yang hafal Al-Quran, jangan pernah meninggalkan Tahajjud,” ujarnya.
Bagi yang mempunyai keinginan khusus atau sedang menghadapi permasalahan tertentu, Ustaz Adi menganjurkan untuk membaca kitab suci sesuai dengan kebutuhannya saat itu.
“Bacalah baris yang sesuai dengan kebutuhan dan kebutuhan Anda,” lanjutnya. Ustaz Adi Hidayat juga menegaskan, diperbolehkan bagi orang yang belum hafal surah atau ayat tertentu untuk memegang mushaf Alquran di tangannya saat salat Tahajjud, kecuali mereka adalah imam.
“Kalau salat malamnya mudah, mushafanya bisa dijaga,” jelasnya.
Contoh puisi yang sangat saya rekomendasikan untuk dibacakan kepada orang tua yang sedang membesarkan anak adalah surat kedua ayat 233. Puisi ini dipercaya membawa ketenangan saat mengasuh anak.
“Misalnya, seorang ibu yang mengasuh anaknya yang berusia dua tahun membacakan surah kedua ayat 233 agar anaknya menjadi lancar dan tenang,” kata Ustaz. Adi Hidayat.
Jika Anda ingin menjalani hidup yang lebih lancar, saya sarankan membaca surah 172 surah kedua Al-Qur’an.
“Jika ingin membangun kembali penghidupan, bacalah Alquran surah kedua ayat 172,” kata Ustaz Adi Hidayat. Selain itu juga terdapat 96 ayat Surat Al-Araf yang bisa dibaca untuk mencari keberkahan rezeki yang lebih luas. “Jika ingin lebih cepat berkah, bacalah Al-Quran 7:96,” lanjutnya.
Keutamaan salat Tahajjud yang dapat membuka pintu rezeki juga didukung dengan banyaknya riwayat yang menjelaskan keistimewaan salat malam.
Nabi SAW bersabda, “Setelah shalat wajib, shalat yang paling utama adalah shalat malam (Tahajjud)” (HR. Muslim).
Dalam pelayanan ini, hamba tidak hanya mengharapkan pahala duniawi, tetapi juga berkah berlimpah setelah kematian.
Dengan mengikhlaskan salat Tahajjud, maka Allah pun akan menjaga keakraban hamba-Nya dan memberinya ketenangan hati.
Menurut ajaran Islam, salat Tahajjud tidak hanya membebaskan penghidupan materi, namun juga memberikan penghidupan non materi seperti kebahagiaan, ketentraman jiwa, dan ketentraman jiwa.
Ibadah ini, apalagi jika dilakukan dengan pengharapan yang tulus kepada Tuhan, dapat menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup.
Di sisi lain, pentingnya tahajud sebagai amalan yang dilakukan di saat-saat hening dan menyendiri juga memberikan peluang untuk pendalaman dan pengembangan.
Dalam keadaan damai seperti itu, doa yang dipanjatkan mempunyai nilai istimewa di hadapan Tuhan.
Oleh karena itu, bagi yang ingin kelancaran ingatan disarankan untuk mengamalkan Tahajjud dan membaca surat-surat pilihan sesuai petunjuk Ustaz Adi Hidayat.
Keberkahan senantiasa dilimpahkan kepada orang-orang yang mengamalkan Tahajjud dan berdoa kepada Allah dengan sepenuh hati.
Warahu Alam.
(u.d.)