MUI Tegas Soal Isa Zega Umrah, Operasi Kelamin Tak Mengubah Status Gender Seseorang dalam Hukum Islam Kecuali…

Jakarta, disinfecting2u.com – Kasus transgender Isa Zega menunaikan ibadah umrah menjadi sorotan banyak halaman.

Dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI melaporkan masalah operasi yang dilakukan Isa Zega.

Isa Zega yang bernama asli Sahrul ini adalah seorang laki-laki. Isa Zega mengubah kondisinya dengan menjalani operasi dan mengubah statusnya sebagai seorang wanita

Sementara itu, Isa Zega menunaikan umrah dengan berpakaian seperti perempuan. Namun, Yesus dikabarkan sekamar dengan seorang pria saat menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci.

 kata Wakil Dirjen MUI Anwar Abbas kepada Isa Zega yang menunaikan ibadah umroh dengan berhijab.

Anwar menegaskan, dalam pandangan Islam, status kewanitaan seseorang ibarat anugerah dan takdir yang ditentukan oleh Allah SWT. 

Oleh karena itu, pergantian kelamin tidak mengubah jenis kelamin dengan memotong jenis kelamin sebenarnya.

“Jika seseorang mengubah jenis kelaminnya melalui operasi, tidak mengubah statusnya sebagai laki-laki atau perempuan,” kata Anwar Abbas saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (21/11/2024).

Anwar menjelaskan, pengecualian hanya berlaku bagi mereka yang lahir dengan penyakit ganda atau jinak, yang diperbolehkan melakukan operasi untuk klarifikasi.

Namun jika seseorang yang berakhlak baik berkomitmen untuk berganti istri, maka hal tersebut termasuk perbuatan haram menurut ajaran Islam.

Anwar juga menegaskan, meski seseorang telah berubah jiwa, namun hukum yang berlaku terhadapnya juga berlaku bagi mantan pasangannya.

“Jika seseorang setelah dioperasi terlahir berjenis kelamin laki-laki, maka ia akan sah terdaftar sebagai laki-laki.

Anwar juga mendorong agama, termasuk salat berjamaah, agar mereka yang berganti jenis kelamin tetap satu baris dengan mantan pasangannya.

“Juga dalam salat berjamaah, seseorang harus berada di garis laki-laki atau perempuan sesuai dengan jenis kelahirannya,” kata Anwar Isa Zega yang langsung ditangkap polisi.

Isa Zega akhirnya dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait penodaan agama.

Isa Zega dilaporkan ke polisi karena penodaan agama pada 20 November 2024 oleh Hanny Kristianto atau HK. 

“Kemarin ada orang pertama huruf K datang melaporkan kasus dugaan penodaan agama, laporan SI alias IZ,” kata AKP Nurma Dewi.

Usai pertunjukan, polisi akan langsung menjemput Isa Zega.

Nanti kami akan kirimkan surat minta penjelasan, nanti akan kami update, kata AKP Nurma Dewi. (lagi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top