disinfecting2u.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka meminta semua pihak menghormati proses pemilihan menteri yang sedang berjalan. Demikian pandangan umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada kampanye “Nak Kopi Rukun Indah Ngangenin” (Ngeriung) di Jakarta, Rabu (16/10) malam.
Menurut Wakil Ketua MUI Marsudi Syuhud; Setelah pemilu selesai, Saatnya membangun tanpa menonjolkan kekurangan semua orang. “Semua orang punya kekurangan, kalau masih punya kekurangan,” kata Marsudi dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis. Konferensi Waligereja Indonesia (KWI); Hal itu dibahas saat gerakan “Ngeriung” di kantor Jakarta Pusat. MUI diselenggarakan oleh Kerukunan Umat Beragama (KAUB). Para tokoh agama turut serta dalam diskusi santai yang bertujuan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini. Marsudi mengatakan, topik pembahasan mulai dari ekonomi hingga politik. Ia juga mengatakan bahwa ada juga diskusi mengenai pergantian kabinet, dan bahwa “calon presiden akan dipilih, dipilih, dilantik, dan kemudian memilih calon pendukung.” Menurut dia, Obrolan ringan dalam gerakan Ngeriung adalah tentang membantu para pemimpin semua agama memikirkan dan menanggapi isu-isu tersebut. Karena itu, ia berharap kegiatan bersama agama lain bisa menjadi amalan yang baik bagi masyarakat Indonesia. Marsudi menjelaskan, kampanye Negeriung diawali dengan menemui tokoh agama di kantor pusat MUI beberapa waktu lalu untuk menyambut Paus Fransiskus ke Indonesia. “Selama perbincangan, kami sepakat bahwa kami akan melakukan diskusi santai, namun pada saat ini kami benar-benar, Itu diperlukan saat ini dan situasi saat ini,” kata Marsudi usai pertemuan yang menyepakati acara “Ngeriung” pertama di KWI. MUI Persatuan Gereja-gereja Kristen Seluruh Indonesia (PGI); Umat Buddha Indonesia (Walubi); Majelis Tinggi Konghucu Indonesia (Matakin) dll.