Jakarta, disinfecting2u.com– Ada kabar mengejutkan dari Guru Jackson F Tiago yang mengatakan dirinya masuk Islam. Wajahnya diketahui berterima kasih kepada guru Shin Tae-yong.
Informasi mantan pelatih Timnas Indonesia, Jacksen Tiago, diungkap putranya, Hugo Samir. Hal itu diposting di akun Instagram miliknya. Ketika ayahnya masuk Islam, Hugo Samir mengetahuinya dan diasingkan. Pasalnya Jackson yang beragama Kristen akhirnya masuk Islam.
Keputusan Jackson tak lepas dari tanggung jawab keluarganya. Bahkan pengingat ketika terjadi sesuatu.
“Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan perasaanku saat ini nak,” tulis Hugo Samir di Instagram pribadinya, Minggu (17/11/2024).
“Aku akan selamanya mencintaimu dan keluarga kita, anak muda,” jawab Jackson.
Kesehatannya menarik, karena istri dan anak-anaknya beragama Islam, dan yang tinggal bersamanya bukan Islam.
Tanpa disadari, Jacksen Tiago mulai paham dan belajar tentang agama Islam.
Sebagai kepala keluarga dengan istri Arab, Jackson tidak mengizinkan putranya masuk Islam.
Di sisi lain, Jackson F Tiago masuk Islam. Karya seninya begitu dikagumi sehingga ia menggantikan putranya Hugo Samir sebagai Hafiz Quran.
Hugo Samir juga menjadi inspirasi timnas U20 Indonesia. Saat ini ia bermain untuk Persik Kediri pada Liga 1 2024/2025.
Sebagai jebolan Asiop, Hugo Samir yang pernah membela Timnas U19 Indonesia menekuni karir di tim-tim muda antara lain Persebaya Youth, Persis U20, Barito Putera Youth, Borneo U20, dan Bhayangkara U18.
Jacksen Tiago menceritakan rasa bangganya sebagai seorang ayah. Ia memuji putranya, Hugo Samir.
Sebagai Hafiz Alquran, sisi religius Hugo Samir diungkapkan langsung oleh ayahnya.
Jackson pun mengungkap kapan putranya menerima gelar tersebut melalui postingan media sosialnya pada tahun 2020.
“(Hugo Samir), pesepakbola Hafidz Quran, atlet dan calon peraih Ballon d’Or,” kata Jacksen F Tiago di Instagram miliknya sendiri.
Perlu diketahui, kesuksesan Jacksen sebagai pelatih terlihat saat ia mengantarkan Persipura Jayapura menjadi juara Liga Indonesia sebanyak tiga kali, dan berujung pada penunjukannya sebagai pelatih timnas Indonesia pada tahun 2013. (klw)