Bojonegoro, disinfecting2u.com – Ratusan guru swasta yang tergabung dalam Forum Guru Swasta 2023 berkumpul di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (8/10/2024) untuk menyampaikan berbagai keluh kesahnya. memprotes “Anda telah mengabdi selama 25 tahun dan Anda mengabaikan kami. Guru negeri makan spageti, guru swasta makan hati, dan guru swasta harus sejahtera,” kata salah satu guru.
Mereka pun menelepon PJ Bupati Bojonegoro Adriano menggunakan mikrofon untuk menemui mereka.
Bahkan para pengunjuk rasa, yang banyak di antaranya adalah guru perempuan, menangis saat mengungkapkan perasaannya.
Mereka meminta Pemda Bujungoro memperhatikan nasib guru honorer yang tidak dipekerjakan berdasarkan Perjanjian Pegawai (PPPK) dan tidak diangkat menjadi pegawai negeri.
Mereka juga meminta pemerintah daerah mengkaji ulang aturan kepesertaan agar guru lulusan angkatan 2023 bisa kembali mengikuti pemilu Partai Rakyat pada 2024. Bisa mendapat prioritas.
Mereka juga meminta Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melakukan upaya untuk mengakhiri diskriminasi dan intimidasi tidak sehat antara guru swasta dan negeri di Bojonegoro.
“Sebagai guru swasta, kita setiap hari berjuang untuk bekerja mencerdaskan anak bangsa, tapi kenapa kita diam saja,” ujarnya.
Sementara itu, aktor asal Bojonegoro Adrianto yang ditemui massa mengatakan akan memperjuangkan ambisinya bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Adriano juga mengundang dua orang perwakilan guru untuk turut serta langsung di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Saya akan memperjuangkan keinginan para guru di Bojonegoro,” kata Adrianto.
Usai sambutan dan pertemuan dengan Bupati Eksekutif Bojonegoro, massa melanjutkan perjalanan menuju kantor KHDR Bojonegoro. Di sana mereka juga mengadu ke wakil rakyat. (menarik/menjauh)
