Milk Collection Center, Jaga Kualitas Produk Susu Segar Nasional dan Fasilitasi Peternak Penuhi Standart Industri

Malang, disinfecting2u.com – Untuk menjaga kualitas produk susu segar nasional dan memfasilitasi kepatuhan peternak terhadap standar industri, Koperasi SAE Pujon di Negeri Malang telah mendirikan Milk Collection Center (MCC) bekerja sama dengan PT Frisian Flag Indonesia di Indonesia. Koperasi SAE Pujon, Negeri Malang dan resmi dibuka pada Selasa (10/12). 

Pendirian pusat pengumpulan susu ini merupakan kelanjutan dari program PT Frisian Flag Indonesia yang memperkuat program kerjasama dengan koperasi susu dalam program Dairy Development Program (DDP), salah satunya kerjasama dengan koperasi SAE. Dukungan pemeliharaan fasilitas tanpa bunga melalui Rp. 1,5 miliar. tenge dialokasikan oleh FFI dan juga memberikan bantuan 2 buah tangki pendingin yang masing-masing mampu menampung 5 ton susu segar.

Direktur Urusan Korporasi PT FFI Andrew F. Saputro mengatakan Koperasi Susu (KPS) merupakan mitra strategis yang memungkinkan para peternak menghasilkan susu segar yang berkualitas, oleh karena itu koperasi berperan penting dalam pendistribusian susu segar. petani ke industri pengolahan. Pusat Pengumpulan Susu (MCC) Pujeong meningkatkan efisiensi pengumpulan susu segar, menjaga kualitas produk dan memfasilitasi kepatuhan petani terhadap standar industri. Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi modern untuk memastikan susu yang diterima tetap segar dan berkualitas untuk diproses lebih lanjut, termasuk dua tangki pendingin dengan kapasitas masing-masing 5 ton. 

Program lain yang dilaksanakan FFI bersama Koperasi SAE Pujon mengirimkan salah satu petani muda yang tergabung dalam Koperasi SAE Pujon ke Belanda untuk pelatihan intensif serta proyek pembangkit biogas yang didukung PT Jawa Power untuk pengelolaan sapi. kotoran menjadi sumber energi terbarukan untuk beberapa daerah.

Selain itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dr. Agung Suganda MC yang hadir pada acara pembukaan Mirza MCC juga mengapresiasi kerja sama FFI dan Koperasi SAE Pujon dalam mendukung pertumbuhan industri susu segar nasional melalui program pemberdayaan berkelanjutan. “Kehadiran fasilitas MCC akan menjadi katalis terpenting bagi peningkatan kesejahteraan peternak secara keseluruhan. Penguatan produksi susu lokal akan membantu memenuhi kebutuhan nasional, mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan status gizi masyarakat dengan menciptakan ekosistem peternakan yang berkelanjutan dan produktif,” kata Agung Suganda.

Selain itu, Ketua Umum Koperasi Susu SAE Pujon HM Ni’am Shofi mengatakan, Pusat Pengumpulan Susu akan menjadi pintu utama untuk mengolah susu segar berkualitas sebelum dikirim ke industri. 

“Dengan dukungan teknologi dan akses pasar yang lebih baik, para petani kita mempunyai peluang untuk mengembangkan dan meningkatkan usahanya. Berbagai program yang kami laksanakan bersama FFI, mulai dari proposal proyek biogas hingga peternak muda, merupakan upaya bersama kita dalam menjawab tantangan produksi susu. “Kami berharap kerjasama ini terus berlanjut dan bermanfaat tidak hanya bagi para peternak, tetapi juga kontribusi kita dalam mensejahterakan generasi bangsa,” ujarnya.

Diluncurkan oleh FFI pada tahun 2013, program DDP telah menjangkau lebih dari puluhan ribu peternak sapi perah dan bermitra dengan 22 koperasi, kelompok peternak, dan mega peternakan di pulau Jawa dan Sumatera. Program ini mendorong peternak sapi perah lokal untuk terus dan konsisten menerapkan Good Dairy Production Practices (GDFP) untuk menghasilkan susu segar berkualitas dan memenuhi standar. Memperluas kemitraan program DDP, FFI dan Koperasi Susu SAE Pujon telah melaksanakan beberapa program bersama dalam beberapa bentuk. Salah satu program unggulan di bawah kepemimpinan DDP adalah Young Progressive Farmer Academy (YPFA) yang bertujuan untuk menghasilkan generasi muda peternak sapi perah yang kompeten dan berdaya saing. Program ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang pengelolaan ternak, kesehatan hewan dan praktik berkelanjutan. YPFA merupakan jawaban FFI terhadap tantangan modernisasi peternak yang menjadi isu penting mengingat puncak usia peternak sapi perah saat ini adalah 50-55 tahun. FFI meluncurkan program YPFA pada tahun 2023 untuk mengatasi permasalahan yang mengancam masa depan peternakan sapi perah lokal, serta untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas susu segar. Selain itu, FFI juga memiliki proyek bersama yang fokus pada kelestarian lingkungan. Bekerja sama dengan SAE Dairy Cooperative Pujon – proyek biogas untuk produksi energi terbarukan. Proyek ini dimulai pada tahun 2024 dan akan bekerja sama dengan PT Jawa Power yang memanfaatkan limbah kotoran sapi untuk diubah menjadi energi. Keuntungannya adalah pembangkit listrik biogas membantu mengurangi emisi metana dan CO2 ke atmosfer. Seluruh pabrik biogas mengurangi jejak karbonnya sebesar 75.000 kg setara CO2 per tahun. Selain baik bagi lingkungan, tanaman ini juga membantu petani menekan biaya pembelian gas untuk memasak. Kotoran sapi kering juga bisa digunakan sebagai pupuk.

Bupati Malang Dr.H.M. Meresmikan MCC, Sanusi mengapresiasi kolaborasi FFI dengan pemerintah, koperasi, dan industri yang telah berkontribusi besar terhadap kesejahteraan peternak dan keberlanjutan industri susu.

“Kerjasama sinergis para pemangku kepentingan sangat penting agar peternak sapi perah lokal dapat menciptakan produksi susu segar yang berkualitas dan meningkatkan kesejahteraannya. Di sisi lain, kerja sama ini akan menjamin literasi tentang kebaikan susu bagi seluruh lapisan masyarakat.” kerja sama. antara FFI dan SAE Pujon Cooperative State of Nutrition untuk menciptakan fasilitas MCC yang akan mendukung peternak dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi susu segar dan pada akhirnya membantu mendukung Program Peningkatan Susu Nasional,” kata Sanusi. Susu merupakan sumber nutrisi penting yang lengkap untuk semua kelompok umur. Susu menyediakan protein berkualitas tinggi dengan semua asam amino esensial, serta kalsium, magnesium, fosfor, dan berbagai vitamin. Meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mendukung pertumbuhan optimal. Susu dengan kandungan gizinya yang kaya dan manfaatnya yang melimpah berperan penting dalam peningkatan status gizi nasional dan peningkatan kualitas gizi nasional, kami yakin inisiatif ini akan memberikan dampak positif yang bertahan lama. FFI bersama koperasi SAE Pujon berupaya memberikan kontribusi nyata dalam mendukung industri susu nasional. “Kami berharap melalui MCC ini, seluruh pihak terkait dapat merasakan manfaatnya dan terus bersinergi demi masa depan yang sehat dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Andrew. (ayam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top