Jakarta, TVOnews.com-Indonesian U-20 Tim Nasional tentu saja dihapus dari Cina dari Piala Asia 2025 U-20.
Impian tim Indra Sjafri di Piala U-20 Asia telah menghilang, tetapi Indonesia masih berada di turnamen ini.
Faktanya, PSSI mengirim arbiter dari Indonesia, Thoriq alcatiri dan Bangbang Syamsud, serta tim Garuda Nusantara di Cina.
Tim Nasional Indonesia U-20 akan bertahan bersama Yaman pada hari Rabu (202/202/2025), tetapi dua perwakilan Indonesia dalam masalah pertanian ini akan tetap di Cina.
Thoriq alkatiri dan Bangbang Syamsudar dipilih sebagai asisten mediator dan wasit di Piala Asia U-20.
Linée telah berpartisipasi dalam kedua game sejauh ini untuk menjadi perwakilan Indonesia. Secara khusus, ia berpartisipasi sebagai asisten mediator dan wasit dalam pertandingan Tiongkok melawan Ki ki ki ki ki ki ki ki.
Pertandingan berakhir dengan skor tanah longsor 2-5 untuk kemenangan China. Kekuatan tinggi ini juga memaksa Thoriq Alkatiri untuk melepaskan 10 kartu kuning, dua kartu merah dan penalti Kyrosstan.
Thoriq alkatiri tidak hanya wasit besar, tetapi juga menjadi penilaian keempat pertandingan Suriah melawan Jepang, yang disesuaikan oleh Bangbang Syamsudar sebagai asisten wasit.
Dengan berhasil memimpin permainan panas, keduanya akan yakin bahwa mereka akan menginstruksikan Thailand untuk bersaing pada hari Kamis (20/02/2025).
Thoriq Alkatiri juga bangga mewakili Indonesia untuk berpartisipasi dalam turnamen paling terkenal di Asia.
“Alhamdulillah, saya percaya AFC dengan 11 wasit lainnya dan 16 wasit bantu, termasuk seorang teman Bangbang Syamsudar. Saya sangat bangga dan senang memberikan layanan di Piala Asia U-202020. Terima kasih kepada AFC dan PSSI untuk kesempatan ini.
Thoriq Alkatiri berharap menjadi loncatan untuk memperluas permainan terbesar dalam pertandingan Cina melawan Kyrgyzstan untuk menjalankan kompetisi internasional terkenal lainnya.
“Kemarin, saya bertugas dalam pertandingan Cina melawan Kyrgosstan dan saya bersyukur karena bisa menyelesaikan tugas sesuai dengan hukum permainan,” katanya.
“Selain menambahkan pengalaman, saya berharap wasit Piala Asia U-20 2025 dapat menjadi jembatan yang dapat bekerja di acara yang lebih tinggi.”