Jakarta, disinfecting2u.com – Kemenangan berturut -turut dalam 10 pertandingan Red Sparks yang mampu memuaskan jantung pelatih Ko Hee -jin.
Red Sparks Conquer berhasil di IBK Altos di putaran keempat Seri Voli Korea 2024-2025.
Pada hari Selasa (1/14/2025) Red Sparks menang, Red Sparks memenangkan skor 3-2 (25-21, 36-34, 23-25, 19-25, 15-12).
Red Sparks kembali dengan permainan uniknya, memimpin dua lapisan, lawan membuat dua seri dan dia harus menentukan permainan di seri kelima, dia muncul bahwa frustrasi Ko Hee-jin.
Ini bukan pertama kalinya Megawati Hangestri CS menang dari seluruh pertandingan, bahkan dari 10 kemenangan berturut -turut, percikan merah harus penuh empat kali.
Hanya tiga kali percikan merah baru saja memenangkan alias dengan skor 3-0 dari sepuluh pertandingan terakhir.
Ini menghasilkan percikan merah di tempat ketiga dengan 38 poin, lima poin dari Hyundai E&C Hillstate, yang berada di peringkat kedua, meskipun keduanya memenangkan 14 kemenangan dan enam kaki.
Ko Hee-jin tidak bisa menutup pelecehannya, dia mengakui bahwa dia membutuhkan banyak perbaikan dan akan membuatnya lebih aman jika dia ingin memenangkan Stap lagi.
“Masalah yang terjadi dalam permainan Caltex GS berulang kali, saya pikir kami harus segera memperbaikinya,” katanya Ko Hee-jin di Spike, Rabu (15/15/2025).
Ko Hee-jin juga tidak ragu-ragu untuk memberikan barel tengah, yang berdiri ketika dia adalah pemain profesional.
Menurutnya, pusat pertengahan pertengahan itu penting karena banyak kesalahan individu lahir.
“Setiap orang harus ditingkatkan dengan barel menengah, itu adalah pertanyaan konsentrasi dan ritme, menjadi rumit, sulit untuk kembali seperti semua orang,” katanya Ko Hee-jin.
Ko Hee-jin, yang tidak berhenti saat itu, menyadari bahwa dia membuat Megawati Hangestri dan Vanja Bukilica sebagai latar belakang.
Dia mengakui bahwa tim tidak memiliki kemenangan berikut untuk menunjukkan kinerja yang baik.
“Rekor (kemenangan berturut-turut) akan berlanjut, jika permainan di bidang kami bagus, pemain dapat beroperasi tanpa masalah dalam pertandingan besar,” kata Ko Hee-jin.
“Sungguh luar biasa bahwa kami dapat memenangkan 10 pertandingan berturut -turut, tetapi kami menyesal bahwa kami memenangkan catatan ini dengan kinerja yang buruk,” katanya. (HFP)
