disinfecting2u.com – Bagi yang ingin merasa nyaman di pagi hari, selain memastikan tidur nyenyak atau mengikuti sunah tidur setelah Sholat Isya, Dr Syedul Akbar juga memberikan petunjuk minuman herbal ini.
“(Tubuh kita) membutuhkan asam amino, probiotik, prebiotik, herbal dan rimpang,” kata Dr. kata Saidul Akbar dalam saluran YouTube resminya.
Semakin sederhana persiapan makanan yang dimakan seseorang, semakin baik. Artinya makanan tidak tahan terhadap panas yang terlalu banyak atau terlalu banyak.
“Jadi sebaiknya makan sayur mentah, kalau tidak bisa direndam saja,” jelasnya.
Dr. Resepnya segar dan pas di pagi hari menurut Syedul Akbar
Resep bumbu penyehat badan di pagi hari adalah jeruk nipis, potong-potong, haluskan, potong-potong, lalu masukkan ke dalam air panas, tambahkan kunyit dan madu.
“Ini telah menjadi minuman yang enak. “Banggalah, jangan bangga dengan soda atau minuman kemasan,” kata dr. jelas Saidul Akbar.
Menurutnya, jika masyarakat negeri ini mensyukuri apa yang ditanam Allah di tanah ini, maka Allah akan memberikan banyak keberkahan.
“Selama 350 tahun, Belanda memerintah kami, mereka mengadopsi hal-hal ini (rempah-rempah),” kata Dr. Saidul Akbar menegaskan.
Penulis Langkah Sehat Rasulullah (JSR) ini menambahkan, tubuh membutuhkan mineral penting setiap hari yang bisa diperoleh dari makanan berikut:
Kunyit, jahe (bahannya), lengkuas, lemon. Tambahkan air panas hingga harum. Lalu kalau sudah agak panas, beri setengah lemon saja, kata dr Saidul Akbar.
Setelah itu, buang ampasnya dan campurkan dengan biji yang sudah dibuang. Anda bisa minum buah pada waktu tidur dan saat bangun tidur.
Bodinya ibarat hotel yang sudah dibersihkan sebelum ditutup, agar kotoran-kotoran yang ada hilang seluruhnya.
Dr. Saidul Akbar mengatakan, arak masala ibarat petugas kebersihan yang membersihkan dapur restoran setelah jam tutup.
Kandungan dalam minuman ini mampu mengembalikan fungsi ginjal, jantung, pencernaan, pembuluh darah, dan otak.
“Sebelum tidur, tidurlah jam 9 dan itu setelah minum tincture pada jam 8.30. Insya Allah lama kelamaan akan berdampak besar pada tubuh. Saya menyebutnya stem cell, kata dr Saidul Akbar. (Amar)