disinfecting2u.com – Ustaz Khalid Basalamah mengenang salah satu pedoman hidup berkah menurut Nabi Muhammad SAW adalah dengan menjalankan shalat Dhuha “Nomor 11, menjalankan shalat Dhuha,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Maksudnya menabung, kata Ustaz Khalid Basalamah adalah dengan melakukannya berulang kali.
“Menabung artinya rutin dilakukan, meski hanya dua rak,” jelasnya.
“Kebahagiaan dan umur panjang bisa bertambah dengan berdoa awwabin,” lanjut Ustaz Khalid Basalamah.
Banyak manfaat salat Dhuha, kata Ustaz Khalid Basalamah, salah satunya memberi anugerah dari persendian tubuh.
“Jadi kalau mau ngasih bingkisan, salat Dhuha,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Maka mulai saat ini, meski hanya dua rakaat, Ustaz Khalid Basalamah menganjurkan agar setiap umat Islam tetap rutin melaksanakan shalat Dhuha.
Diakui Ustaz Khalid Basalamah, jika menyangkut amalan sunnah, terkadang umat Islam menganggap remeh.
Namun Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa waktu tidak bisa diputar kembali.
Jika ada kesempatan untuk shalat Dhuha pada hari itu tetapi Anda tidak melakukannya, maka kesempatan untuk hari itu sudah habis.
Meski belum ada kepastian bahwa esok hari kita masih mempunyai kesempatan untuk hidup di sisi Allah SWT.
“Masalah ibadah adalah kita tidak bisa kembali ke masa lalu, sampai hari kiamat sudah tertulis,” ujarnya.
“Tidak berdosa kalau tidak salat Dhuha, tapi tidak bisa diperbaiki,” lanjutnya.
Oleh karena itu, jangan anggap remeh padahal shalat Dhuha hanyalah ibadah sunnah.
Beliau berkata, “Sholat duha dua rakaat hanya memakan waktu 4-5 menit.
Banyak sekali hadits yang menjelaskan tentang pelaksanaan shalat Dhuha, dimana salah satu hadits menurut Ustaz Khalid Basalamah menyebutkan bahwa yang pertama dalam shalat Dhuha adalah terkabulnya keinginan seseorang.
“Barangsiapa yang shalat 4 rakaat pada waktu shalat dhuha, maka Nabi SAW bersabda dalam sebuah hadits, Allah bersabda, Wahai anak Adam, shalatlah 4 rakaat di pagi hari maka aku akan mengabulkan keinginan “Apa pun yang kamu inginkan, aku akan melakukannya.” mewujudkannya,” jelasnya.
Lantas benarkah Sholat Dhuha bisa membuat kaya?
“Apakah shalat dhuha memberi kekayaan? wallahu’alam,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Berapa rakaat shalat dhuha yang wajib dilakukan?
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, jumlah rakaat yang dilakukan bisa bervariasi antara 2 hingga delapan rakaat.
“Nabi Muhammad SAW biasa melaksanakan salat Dhuha 8 rakaat sambil menunggangi unta,” kata Ustaz Khalid Basalamah tentang salat Dhuha
Banyak hadits yang menjelaskan tentang shalat dhuha. Berikut ini adalah: Sholat Dhuha Kesaksian bersyukur kepada Allah
Rasulullah SAW bersabda,
“Sholat Dhuha adalah sholat orang yang kembali kepada Allah (awwabin).” (HR.Muslim) Sholat Dhuha menghadiahkan hadiah untuk seluruh sendi
Rasulullah SAW bersabda,
“Di pagi hari setiap anggota badan wajib disumbangkan. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, dan setiap takbir adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah. Semua itu dapat digantikan dengan dua rakaat Dhuha. doa.” (HR. Muslim) Sholat Dhuha awalnya pahalanya seperti haji dan umroh
Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, mengingat Allah sampai matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat (Dhuha), maka dia akan mendapat pahala seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi) Sholat Dhuha merupakan upaya penyelesaian dan pengampunan dosa.
Rasulullah SAW bersabda,
“Allah berfirman: Wahai anak Adam, janganlah lelah mengerjakan empat ka’ah di awal sore (sholat Dhuha), niscaya akan Aku penuhi kebutuhanmu di akhir hari.” (HR. Tirmidzi) Lalu bolehkah menghafal Al-Quran jika belum hafal Surat Ad Dhuha?
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, Nabi Muhammad SAW mengajarkannya untuk membaca surat apa saja yang dianggap mudah dibaca dalam Al-Qur’an saat shalat setelah membaca Al Fatihah.
Rasulullah SAW bersabda, setelah membaca Al Fatihah, bacalah yang disederhanakan dari Al-Qur’an, kata Ustaz Khalid Basalamah.
Berdasarkan hadits tersebut, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa dalam shalat sebaiknya membaca kitab suci yang dapat dihafal.
Namun dalam shalat sunnah diperbolehkan memegang Al-Quran jika diinginkan.
“Maksud dari hadis Nabi adalah mudahnya membaca Al-Qur’an, para ulama mengatakan bisa menjaga Al-Qur’an, namun dianjurkan untuk mengerjakan shalat sunnah,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Itu salah satu pedoman hidup Nabi Muhammad SAW yang menjadikan hidup berkah, salah satunya shalat dhuha, seperti dikutip dalam ceramahnya yang diposting di YouTube Khalid Basalamah Official.
Semoga bermanfaat, dan disarankan untuk bertanya langsung kepada ulama, mubaligh atau ahli agama Islam.
Wallahu’alam bishawab
(mengatur)