Jakarta, TVOnews.com- Mantan tim Tai-Joye nasional Indonesia atau pelatih tim nasional STI menyatakan bahwa ia masih berdoa untuk pelatih dan pemain baru di tim Garuda.
Langsung pada hari Minggu (1/26) kemarin dan timnya kembali ke Korea Selatan. Mereka juga ditemani oleh sejumlah penggemar Hatta Socarno.
Peserta memberikan dukungan terbaru dan bertemu. Fans juga pendukung atau pecinta sepak bola Indonesia. Dalam pesan terakhir sebelum tiba di Korea Selatan. Sty mengekspresikan dukungan penuh untuk tim nasional di Indonesia.
“Lagi pula, jujur, pemain di tim nasional tampaknya adalah anak saya,” katanya di Socarp Hutti.
Diketahui bahwa Patrick Keyt telah secara resmi menunjuk pelatih kepala PSSI dengan kesepakatan dua tahun, dengan interval -tahun.
Shin Ta-Jog menyarankan agar para pemain di tim nasional di Indonesia terus membangun layanan dengan pelatih Belanda.
“Meskipun ada perubahan dalam pelatih, pemain tidak malu dan harus mencoba membangun layanan yang baik dengan pelatih baru,” kata.
“Saya berdoa agar tim nasional Indonesia mendapatkan tiket di Piala Dunia pada tahun 2026,” kata pelatih itu, yang memenangkan Korea Selatan 2-0 di Jerman di Piala Dunia 2018.
Di sisi lain, jauh sebelum menembak meja, ia mengirimkan pesan berliannya.
Menurutnya, pemain yang menganggap anak -anak mereka sendiri memiliki potensi yang baik. Itu adalah harapan untuk terus tumbuh.
Namun, gaya tidak ingin pemain hanya bekerja dalam keterampilan yang baik atau keterampilan yang baik. Ini juga menekankan suasana hati setiap anak.
“Yang paling penting, jangan pernah lupa tentang teknik dasar. Maka Anda harus mempertahankan sikap (suasana hati), karena perilaku kita perlu dilihat,” kata Tain Tau-On di Dile di Aff Cup 2024 di Jakarta, Sabtu, 2 November.
“Terlepas dari kenyataan bahwa seorang pemain sepak bola adalah seorang atlet, ia harus memiliki sikap yang baik, seperti membantu masalah sosial di Indonesia,” katanya.
