Pamikasan, disinfecting2u.com – Aksi teroris pelemparan batu yang dilakukan orang tak dikenal di Kabupaten Pamikasan, Madura pada Minggu (5/9/2024) menghitamkan kaca depan mobil elf. Pelat Nomor M 7439 A milik Supriadi, warga Kecamatan Pakong, pecah dan berlubang.
Peristiwa itu terjadi saat Supriyadi bersama rombongan warga Desa Kadur dari arah selatan menuju utara di Jalan Raya Nyalaran Pemikasan kemarin Sabtu pagi (5/9) sekitar pukul 03.00 WIB, namun tiba-tiba ada yang melempar batu tersebut. sampai pecah.
“Laki-laki itu terlempar dari arah utara ke selatan dengan menggunakan sepeda motor. Wajah pelakunya tidak terlihat karena gelap gulita. Motornya kencang sekali, tapi saya ingat sepedanya berwarna hitam,” kata Sepriadi, seorang pengendara matic. sepeda motor, kata Sepriadi.
Menurut dia, dia dan beberapa penumpang lainnya tidak mengalami luka dalam kejadian tersebut, namun terkejut dengan kuatnya batu yang dilempar ke kaca depan.
“Saya dan penumpang selamat pak, kaget saja,” ujarnya.
Ia berharap pelakunya segera ditangkap pihak berwajib karena terorisme jenis ini sangat meresahkan pengguna jalan.
Saya berharap pelakunya segera ditangkap agar tidak ada lagi korban terorisme pelemparan batu, jelasnya.
Menyusul insiden pelemparan batu ke jendela mobil yang dilakukan orang tak dikenal, Kapolsek Metro Jaya dan kawan-kawan langsung melakukan penggeledahan sekitar pukul 01.30 Minggu pagi.
AKP Moh Saif Al Bahri Maulana mengatakan, “Atas kejadian teroris pelemparan batu yang viral tersebut, kami dan kawan-kawan langsung mendatangi lokasi namun tidak ditemukan adanya aksi terorisme.”
Pihaknya akan terus melakukan patroli rutin di tempat ini dan di tempat lain, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Saya berharap kedepannya hal ini tidak terjadi lagi dan kami akan melakukan patroli secara rutin agar pengemudi tidak terganggu dan tetap aman,” ujarnya.
Sipol berharap pengendara sepeda motor tetap diminta berhati-hati dan waspada, namun jika menemukan kejadian teroris serupa segera melaporkannya ke polisi. (di luar)