Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Suleiman Suryanegara mengatakan kementeriannya mendukung program pangan yang diusung Presiden RI, Prabowo Subianto di Papua, menurut Iftitah, bentuk dukungan tersebut dalam implementasi program kementeriannya pada program transmigrasi lokal. daftar.
Dia memastikan Kementerian Transmigrasi akan memberikan hak kepada masyarakat setempat untuk menggarap lahan pangan.
“Kami sampaikan, tentu usulan besarnya adalah ada kompleks pangan di Merauke, Papua Selatan yang membutuhkan tenaga kerja,” kata Iftitah, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024) di Gedung DPR.
“Kami berpendapat Kementerian Transmigrasi akan mendukung dana pangan dengan menggunakan transmigrasi lokal,” ujarnya.
Kader Partai Demokrat ini menjelaskan, cara tersebut juga merupakan program Kementerian Transmigrasi yakni untuk meningkatkan kesejahteraan para transmigran dan warga sekitar.
Selain itu, Iftitah yakin Kementerian Transmigrasi tidak mendatangkan masyarakat luar Papua ke wilayahnya dalam melaksanakan programnya.
“Sekali lagi yang menjadi kekhawatiran masyarakat lokal Papua adalah pendatang dari luar Papua yang datang ke wilayah Papua. Kami pastikan belum ada. “Kami akan mewujudkannya selama beberapa tahun ke depan,” jelasnya.
Dijelaskannya, sesuai aturan, tidak diperbolehkan lagi membawa orang dari luar wilayah Papua untuk tinggal di wilayah Papua.
Sebelumnya, Komisi IV DPR RI menyatakan dukungannya kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk melanjutkan program food estate yang telah dilaksanakan Presiden ke-7 RI, Jokowi.
Hal itu disampaikan Ketua KPU IV Siti Khedati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto.
Menurutnya, food complex bisa menjadi jalan singkat untuk melaksanakan program swasembada pangan.
“Apa lagi yang perlu dilakukan selanjutnya, jika food complex menjadi jalan pintas bagi kita untuk mencapai swasembada pangan dalam empat tahun ke depan, maka perlu dilakukan swasembada beras dalam empat tahun ke depan,” kata Titiek pada acara tersebut. Gedung DPR. , Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).
Politisi Partai Gerindra ini menilai, sebaiknya pemerintahan Prabowo tidak membuka lahan baru untuk lahan pangan. Sebab di beberapa daerah masih terdapat bekas perkebunan pangan.
“Betul, belum, bertahap ya hanya dari 1 juta saja, tidak semua. Kemarin di Merauke, lalu di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Titiek, putri Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto, yakin program food estate akan sukses di bawah pemerintahan Prabowo.
“Saya kira nanti ada brigade milenial dan sebagainya, mudah-mudahan dikirim ke sana ya?”