Gresik, disinfecting2u.com – Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin RI) Agus Gumiwang menyampaikan apresiasi kepada Perusahaan Solusi Agroindustri Petrokimia Gresik, anggota Pupuk Indonesia Holdings, yang telah menerapkan industri hijau di perusahaannya.
Belum lama ini, Menteri Perindustrian menyerahkan Penghargaan Industri Hijau kepada Petrokimia Grecic pada Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024 di Jakarta. Grecic menjelaskan, proyek industri hijau kini telah menjadi alat penting bagi daya saing produk yang dihasilkan perusahaan. Menperin mengucapkan terima kasih atas apresiasi tersebut.
“Petrokimia Gresik selalu berkomitmen pada prinsip industri hijau berkelanjutan, alhamdulillah,” Menteri Perindustrian Bapak Agus Gumiwang mengatakan penghargaan ini memperkuat komitmen kami untuk mengurangi emisi industri, menghemat energi, mengadopsi “teknologi ramah lingkungan” dan inisiatif industri hijau lainnya.
Petrokimia Grecic memiliki banyak proyek dalam hal transformasi industri hijau, ujarnya. Efisiensi energi antara lain dicapai melalui serangkaian inovasi dalam pengelolaan pabrik dan limbah, sejalan dengan persyaratan pemerintah. Kemudian konservasi air, peningkatan efisiensi energi, proyek dekarbonisasi, gudang ramah lingkungan yang cerdas, penggunaan kendaraan listrik, produk ramah lingkungan, dll.
Pada saat yang sama, Petrokimia Grecic juga turut berkontribusi aktif bagi Indonesia dalam pelaksanaan proyek-proyek tersebut, termasuk menjadikan proses produksi lebih efisien dan efektif. Rinciannya, pengurangan konsumsi energi tahunan setara Rp 41 miliar. Kemudian proses produksi Petrokimia Grecic mampu menurunkan gas rumah kaca (GRK) sebesar 719.932,03 ton karbon dioksida per tahun.
“Program lingkungan hidup yang dilaksanakan Petrokimia Grecic merupakan dukungan nyata terhadap rencana net-zero emisi tahun 2060 yang dicanangkan Petrokimia Grecic,” tegas Dwi Satrio.
Tak hanya itu, kontribusi lebih lanjut Petrokimia Grecic adalah efisiensi air sebesar 2.960.360 meter kubik per tahun dan penghematan bahan baku sebesar 1.609.000 ton/tahun melalui optimalisasi pemanfaatan limbah. Selain itu, Petrokimia Grecic juga telah mendapatkan EPD (Deklarasi Produk Lingkungan) untuk produk ureanya.
Dwi Satrio menyimpulkan: “Petrokimia Grecic sebelumnya telah meraih tiga penghargaan emas berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Prestasi ini tentunya menjadi insentif nyata bagi Petrokimia Grecic untuk meningkatkan komitmen dan kualitas dalam pengelolaan lingkungan hidup.”
Sementara itu, Petrokimia Grecic menerima Penghargaan Industri Hijau pada upacara AIGIS untuk produk industri amoniak dan pupuk urea seperti pupuk SP-36 dan pupuk amonium sulfat ZA. Dwi Satrio mengatakan, pencapaian ini tidak lepas dari dukungan para karyawan yang sangat peduli terhadap perubahan positif perusahaan.
“Saat ini, sekitar 90% karyawan Petrokimia Grecic merupakan generasi Millenial dan Generasi Z. Mereka sangat agile dan peka terhadap perubahan dengan baik. Hal ini menjadi peluang dan katalis bagi Petrokimia Grecic untuk mengelola perusahaan yang berwawasan lingkungan,” kata Dwi Satrio. .
AIGIS merupakan program pertama yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian sendiri untuk memperkuat komitmen negara dalam mengurangi emisi industri, mendorong penerapan teknologi ramah lingkungan dan menciptakan bisnis berkelanjutan melalui kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, asosiasi, mitra, dan ekosistem LSM. . Perusahaan pemenang dapat menjadi teladan bagi seluruh industri di Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan. (ayam)