Menteri AHY Cek Suasana Pelayanan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Jelang Tahun Baru

Badung, disinfecting2u.com – Menjelang tahun baru, Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membahas situasi layanan perjalanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. 

Kunjungan AHY ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bertujuan untuk merasakan suasana pelayanan penumpang di bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. 

AHY juga mendapat informasi dari Otoritas Bandara untuk pengelolaan dan operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

“Apalagi saat melayani wisatawan nusantara, termasuk wisatawan mancanegara saat Natal,” ujarnya, Selasa (31/12).

Data Bandara Ngurah Rai yang ditambahkan dalam surat tersebut menunjukkan, masa puncak penumpang terjadi pada Senin (30/12), sebanyak 79.000 penumpang dan didominasi penumpang asing.

“Ini tahun baru, 31 Desember, kemarin puncaknya angka 79 ribu dan 60 persen internasional, 40 persen domestik. Kita berharap maskapai dan seluruh fasilitasnya bisa melayani masyarakat tentunya baik nasional maupun internasional. agar mereka bisa berwisata “Saat liburan tahun baru bersama keluarga, hal ini akan meningkatkan perekonomian termasuk pariwisata dan perekonomian alam di Bali dan sekitarnya, katanya.

“Kami juga berharap perjalanan udara di Indonesia, tidak hanya di Bali, terus tumbuh dan berkembang serta terus berlanjut,” lanjutnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya sedang membenahi fasilitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai, seperti jembatan layang (JPO) yang semakin membaik dan sangat berbeda dari beberapa waktu lalu. 

“Pemanfaatannya jadi lebih mudah. ​​Termasuk memperkuat kapasitas ini dari 24 juta menjadi 34 juta. Bahkan dengan perencanaan yang matang ke depan hingga tahun 2040, bisa dilayani hingga 40 juta kapan saja. Ini bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Karena kita Semua tahu bahwa pariwisata memberikan kontribusi yang besar bagi daerah dan perekonomian,” ujarnya.

Namun dengan peningkatan seluruh fasilitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pihaknya juga menunjukkan bahwa semua aspek harus diperkuat.

“Saya pikir kami terus memperbaiki semua aspek. Tentu saja ada tingkatannya karena kami selalu berada di akhir anggaran. Kami ingin semua perusahaan yang ada di ruangan ini menjadi lebih baik dan lebih baik setiap hari,” katanya.

Jadi kalau bicara soal pesawat terbang atau maskapai penerbangan, yang terpenting adalah keselamatan dan tentunya kita harus saling mendukung.

“Kalau bagus tapi kurang aman, itu tidak terlalu penting. Keselamatan adalah yang utama, jadi tentunya tidak lepas dari semangat kita, seperti memperbanyak penerbangan domestik, memperbanyak penerbangan, dan mengulanginya” ujarnya. . katanya

Menteri AHY juga mengaku turut berduka cita bersama timnya melihat banyak terjadi kecelakaan pesawat di banyak negara akhir-akhir ini dan berharap hal tersebut tidak terjadi karena faktor cuaca, teknologi, dan lain-lain termasuk kesalahan manusia. 

“Tetapi saya rasa semangat kita juga ingin terus menjadi bagian dari komitmen terhadap hukum yang baik, termasuk organisasi dan lembaga teknologi yang ada saat ini. Termasuk Kementerian Perhubungan, Perhubungan Udara, Laut, dan Darat, semua yang terjadi dalam bentuk apa pun. perjalanan di Indonesia. “Keamanan, kenyamanan dan pelayanan publik menjadi sahabat dan dinikmati masyarakat,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top