Menparekraf Sebut Tiga Sektor Penopang Bakal Tumbuhkan Industri Kreatif Indonesia Pada 2024-2025

Sleman, disinfecting2u.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan prospek industri kreatif Indonesia pada 2024-2025 akan mengalami pertumbuhan.

Saat ini pertumbuhannya ditopang oleh tiga subsektor, antara lain film, animasi, dan video.

“Ketiga subsektor ini diprediksi memimpin pertumbuhan pada 2024-2025. Kalau AS punya Hollywood, Korea punya drama Korea, maka Indonesia juga punya drama horor (Drahor),” kata Sandy saat membuka Konferensi Industri Kreatif Internasional 2024 dan Festival (IC Fest di Pusat Inovasi dan Kreatif (GIK) UGM dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/9/2024).

Untuk pertama kalinya, lanjut Sandy, 60 persen film Indonesia ditayangkan di layar Indonesia.

“Ini menunjukkan bahwa film di Indonesia kini diterima masyarakat. Pada 2024-2025, kita akan melihat lebih banyak inovasi dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengklaim kinerja sektor ekonomi kreatif (ECRAF) mengalami penguatan dalam beberapa tahun terakhir meski terdampak pandemi Covid-19.

Ia mengatakan ekonomi kreatif menyumbang sekitar 3 persen PDB global atau menghasilkan US$2,3 triliun. dia. dolar dan mempekerjakan sekitar 50 juta orang di seluruh dunia. Diperkirakan pada tahun 2030 ekonomi kreatif akan memainkan peran yang lebih besar. Serta berkontribusi sebesar-besarnya terhadap 40 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.

Sekadar informasi, IC Fest merupakan inisiatif untuk menampilkan dan mempromosikan berbagai sektor industri kreatif termasuk game, aplikasi, animasi, film, musik, dan seni pertunjukan.

Acara tersebut akan menjadi wadah pertukaran pengetahuan, networking, business matching, kemitraan dan kolaborasi di berbagai industri dan dirancang untuk menghubungkan para pelaku industri dengan calon mitra dan investor sehingga terbuka peluang untuk mendorong kolaborasi dan pertumbuhan bisnis. Selain fokus mengembangkan dan memanfaatkan industri konten untuk pertumbuhan ekonomi, terutama dalam menghadapi dinamika perubahan tren global. 

Sementara itu, Rektor UGM Owa Emilia berharap IC Fest 2024 dapat membawa energi positif bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia dengan berbagi wawasan, perspektif, mengeksplorasi praktik-praktik inovatif untuk mengembangkan industri kreatif. Sehingga nantinya dapat membuka peluang bagi mitra untuk memberikan dampak bagi masyarakat nasional atau global. 

“Semoga acara ini memberikan wawasan baru mengenai industri kreatif, dan mengintegrasikan industri kreatif sebagai motor penggerak ekonomi baru,” kata Ova (scp/buz).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top