Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Perhubungan Dudi Purwagundi mengungkapkan jumlah penumpang angkutan umum pada Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mengalami peningkatan sebesar 5,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Naik 5,07 persen dibandingkan Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” kata Menhub saat menutup Kantor Pusat Otoritas Transportasi Pusat dalam rangka Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Senin, Kementerian Perhubungan di Jakarta.
Berdasarkan data yang dihimpun sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, jumlah penumpang angkutan umum tercatat sebanyak 17.182.298 orang. Jumlah tersebut bertambah 16.352.956 orang pada periode Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
Menurut Menhub, angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini berlangsung lancar, aman dan terpercaya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk masyarakat setempat atas kelancaran perjalanan selama periode ini.
Juga kepada seluruh WNI agar perjalanan lancar dan sesuai aturan pada Natal dan Tahun Baru 2024/2025, kata Menhub.
Rincian pertumbuhan penumpang berdasarkan moda transportasi:
Lalu Lintas Jalan: Jumlah penumpang sebanyak 3.736.389 orang, meningkat 6,85% dibandingkan tahun lalu sebanyak 3.496.946 penumpang.
Kereta Api: 4.088.680 penumpang, meningkat 6,76% dibandingkan 3.829.737.
Melalui laut: Jumlah penumpang sebanyak 1.673.737 orang, meningkat 7,43% dibandingkan 1.557.917 orang.
Tren penerbangan: Jumlah penumpang sebanyak 4.883.625 orang, meningkat 10,76% menjadi 4.409.234 orang.
Model kapal pesiar: Jumlah penumpang sebanyak 2,799,867, turun 8,47% dari 3,059,122.
Lalu lintas dan masyarakat
Kendaraan yang melewati jalan tol: Jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Jakarta sebanyak 6.131.938 kendaraan, turun 1,12% dibandingkan tahun 2023 sebanyak 6.201.130 kendaraan.
Kendaraan yang melewati Tol: Sebanyak 20.646.570 kendaraan masuk dan keluar Jabodetabek, meningkat 2,63% dibandingkan tahun 2023 sebanyak 20.118.118 kendaraan.
Pergerakan di seluruh negeri: Berdasarkan data situs seluler, total pergerakan manusia mencapai 225,86 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 94,67 juta orang melakukan perjalanan antarnegara dan antarnegara, turun 24,92 persen dibandingkan 126 juta orang pada periode Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
Selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru, 833 lokasi pemeriksaan lalu lintas akan didirikan di berbagai sektor.
463 posisi di departemen atletik;
264 posisi di bidang kelautan;
56 pos di departemen penerbangan,
Terdapat 50 stasiun di divisi kereta api.
Semua posisi tersebut bekerja sama dengan berbagai kementerian, lembaga, dan transportasi untuk memastikan kelancaran perjalanan selama periode ini.
Menurut penelitian, alasan utama orang membatalkan perjalanan antara lain:
Masalah iklim,
Tidak sah di tempat kerja
Batasan biaya,
Hari liburnya sekitar Natal dan Tahun Baru, yaitu. Berbaris.
Menhub berharap dapat melanjutkan kerja sama antara pemerintah, operator transportasi, dan masyarakat setempat untuk memastikan peningkatan pelayanan angkutan umum di masa depan. (pergi/nsp)
