Kulon Progo, disinfecting2u.com – Sistem pendidikan di Indonesia terus mengalami kemajuan. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sedang merencanakan pedoman dan saran untuk guru.
Kisah ini mengikuti berbagai permasalahan di lembaga pendidikan yang mempengaruhi pikiran siswa.
Padahal, guru sebagai konselor sudah dikenai sanksi dalam Undang-Undang (UU) No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, guru tidak hanya sekedar guru tetapi juga asisten.
Oleh karena itu, kami akan berusaha meningkatkan peran guru sebagai pendamping melalui pelatihan konseling bagi guru. Jadi, selain sebagai guru yang mengajar di kelasnya, mereka juga punya kemampuan memberi nasehat.
Hal ini dikarenakan kita melihat banyak permasalahan di lembaga pendidikan yang mempengaruhi psikologi peserta didik, mulai dari permasalahan kekerasan, permasalahan pembelajaran, pengembangan bakat dan minat, kata Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah saat berkunjung ke SD. Muhammadiyah 1 Wonopeti di Kabupaten Kulon Progo, Rabu (13/11/2024).
Ia mengatakan pihaknya sedang mengkaji ulang permasalahan tersebut dengan menerbitkan undang-undang menteri atau surat edaran menteri untuk mengurangi beban mengajar guru. Begitu pula dengan penyiapan sekolah bagi korban kekerasan.
“Kita siapkan, kita pelajari apakah bisa sekolah swasta atau bisa dalam bentuk pendidikan di rumah. Nanti kita pelajari, karena banyak yang bicara kekerasan. (Korban kekerasan) adalah sebuah masalah ganda, bukan hanya korbannya saja. “Ya, korbannya dikeluarkan dari sekolah ketika mereka masih muda dan mereka kehilangan masa depan mereka,” katanya.
