Mendes Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Nilainya Capai Rp16 Triliun

Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto mengalokasikan 20 persen dari total anggaran Dana Desa khusus untuk ketahanan pangan guna mencapai swasembada pangan.

Yandri menjelaskan, 20 persen dari total dana desa untuk ketahanan pangan diperkirakan mencapai Rp16 triliun.

“Anggaran dana desa bervariasi, ada yang melebihi Rp 1 miliar, ada pula yang kurang dari Rp 1 miliar. Tapi totalnya sekitar Rp 71 triliun pada tahun 2025, 20 persennya untuk ketahanan pangan,” ujarnya, Senin (25/11/2024).

Agar dana desa dapat dikelola dengan baik, ia bekerja sama dengan pihak-pihak terkait antara lain TNI/Polri, Menteri Pertanian, Menteri Kelautan, Kehutanan, dan Perikanan, demi kemajuan desa di Indonesia.

“Pada dasarnya kita gotong royong karena tidak bisa sendiri. Dan sumber daya yang masuk ke desa kita komunikasikan dengan baik, kita kelola dengan baik agar ada kemajuan di desa,” ujarnya.

Dengan anggaran tersebut, ia berharap setiap desa bisa mandiri pangan. 

“Uang yang diperuntukkan bagi ketahanan pangan tidak digunakan sekali dan langsung habis. Oleh karena itu dapat diinvestasikan kembali dengan mengembangkan potensi yang ada di desa untuk menjaga pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Yadri juga berharap pada tahun 2025, sebanyak 75.000 desa di Indonesia dapat lebih fokus pada produktivitas dibandingkan infrastruktur.

“Saya meminta agar pada tahun 2025 lebih ditekankan pada produktivitas, bukan pada infrastruktur. Oleh karena itu, produksi bisa berupa penanaman cabai, tomat, atau budidaya ikan yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” ujarnya. (semut/nba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top