Bangung Barat, TVonnews.com – Menteri Bisnis Indonesia Santoso Wind Price dan Harga Harga Bahan Baku dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Tagog Padalarang Market, West Bandung Regancy, Jawa Barat, Senin (23 23 (23)) dipantau.
Kunjungan Menteri Santoso disertai oleh pejabat (akting) Gubernur Jawa Jawa Barat (akting) dan jajaran Regendaris Bandong Barat.
Harga bahan baku dasar di wilayah Barat Barat umumnya dalam kondisi alami dan berkelanjutan, kata Menteri Perdagangan Santoso. “Kami memeriksa harga H-2 sebelum Natal. Secara umum, harga stabil. Faktanya, karena penurunan pasokan karena udara yang buruk dan distribusi yang sedikit terlambat, telah sedikit meningkat pada lada merah. Tapi ini hanya a Beberapa hari terjadi dan tidak, sama pentingnya, mengatakan: “Tubuh Santoso mengganggu kunjungannya ke pasar Tagog.
Buddhisme mengatakan beberapa bahan baku seperti memanggang minyak, telur, nasi, unggas dan daging sapi stabil.
“Peningkatan cahaya ini belum masuk akal dan berat. Selain itu, kenaikan harga juga membantu petani tidak kehilangan uang mereka. Untuk daging sapi dan unggas, harga masih di bawah referensi, jadi keluhan yang signifikan tidak ada.”
Menteri anggaran Santoso juga menekankan pentingnya mendistribusikan elemen yang halus, terutama minyak goreng yang telah terganggu.
Dia menjelaskan bahwa Kementerian Perdagangan terus memantau harga melalui sistem pemantauan pasar SP2KP (SP2KP).
“Kami memantau harga di tingkat nasional di daerah -daerah. Jika ada kenaikan harga, kami akan segera dikoordinasikan dengan produsen dan lembaga yang relevan. Distribusi minyak yang telah kewalahan untuk waktu yang lama sekarang dikembalikan ke normal, sekitar Rp15, 700 per per liter.
Bodi juga menghargai kerja sama pemerintah daerah, termasuk dukungan Gubernur Big Machomodin Besar dan Bupati Bandong Barat untuk menjaga stabilitas harga.
“Terima kasih kepada Gubernur dan Bupati, harga asli di Bandong cukup stabil.
(ILA/ FIS)
