Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dengan tegas menyatakan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 tidak diumumkan pada Kamis (21/11/2024). Tidak, tidak, tidak (UMP diumumkan hari ini), kata Menaker saat ditemui di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta.
Sejauh ini pihaknya masih mendiskusikan rumusan upah pekerja dengan berbagai pejabat terkait, meski diakuinya masih dalam proses.
“Kalau UMPnya seperti yang saya sampaikan, masih kita proses,” ujarnya lagi.
Yassierli menargetkan rumusan UMP 2025 selesai pada akhir Oktober dan selanjutnya akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Kami akan menemui Presiden Prabowo Subianto untuk mendapatkan arahan darinya,” ujarnya pula.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memberikan sinyal dan angin segar kepada kaum buruh terkait UMP tahun 2025 yang tentunya akan mengalami kenaikan.
Menurut dia, UMP tidak mungkin diturunkan karena pemerintah fokus membantu pekerja berpenghasilan rendah mendapatkan upah layak.
“Iya tentu (naik), kenapa tidak naik,” kata Yassierli, Rabu (6/11).
Secara umum, ia belum mau membeberkan besaran kenaikan upah minimum tersebut, namun menurutnya seluruh pihak yang terkait dengan upah pekerja diajak berdiskusi dan berkolaborasi untuk menemukan formula yang tepat. (semut/nsp)
