NEWS Menag: Sebanyak 99,1 Persen ASN Bangga Kerja di Kemenag

JAKARTA, disinfecting2u.com – Menteri Agama (Menag) mengatakan 99,1 persen aparatur sipil negara (ASN) bangga bekerja di Kementerian Agama (Menag). “Dalam survei yang dilakukan ASN Kemanag beberapa waktu lalu, 99,1 persen ASN Kemanag mengaku bangga bekerja di Kementerian Agama,” kata Menag pada forum final yang merupakan bagian dari Festival Dharma dan Rabu Santri. – Kementerian Agama di Jakarta Awal mulanya (10 September 2024). 

Menurut Gus Man, sapaan akrabnya, angka tersebut menjadi bukti kuat komitmen dan dedikasi para pegawai Kementerian Agama dalam mengabdi kepada masyarakat.

“Hanya 0,9 persen yang tidak merasakan kebanggaan tersebut. Saya yakin kelompok 0,9 persen akan segera menyadari betapa bangganya menjadi bagian dari Kementerian Agama,” ujarnya.

Dihadapan ribuan ASN, tokoh agama, konselor pesantren, dan santri, Gus Mann mengingatkan, Kementerian Agama bertugas mengurus seluruh umat, tidak hanya satu agama.

“Di tengah keberagaman bangsa, fakta bahwa keberagaman bukan sekadar warna bisa dikelola dengan baik oleh Kementerian Agama,” kata Gus Man.

“Saat pertama kali mendapat amanah, saya mengatakan bertekad menjadikan Kemenag sebagai kementerian yang inklusif bagi semua agama,” sambungnya.

Gus Mann mengaku bersyukur Kementerian Agama kini sudah mengutarakan hal tersebut 

“Pelan tapi pasti saat ini kita merasakan Kementerian Agama menjadi kementerian yang dimiliki semua agama dan semakin kuat dan baik,” kata Gus Mann.

Dengan semangat inklusif, lanjut Goose Man, Kementerian Agama senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.

“Beberapa inovasi dilakukan, termasuk peran Kantor Urusan Agama (KUA) yang diperluas untuk mengelola layanan semua agama,” kata Gus Man.

Selain itu, kata Gus Man, kehadiran Pusaka Whatsapp juga akan memudahkan masyarakat dalam mengakses kitab suci masing-masing. 

“Hal ini tidak lepas dari proses transformasi digital yang telah dilakukan dan mendapat banyak pengakuan,” kata Gus Mann.

Hal ini menyebabkan Kementerian Agama menerima penghargaan tersebut dua tahun berturut-turut, kata Gus Mann.

Aspek pelayanan publik Kementerian Agama mendapat pengakuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, ujarnya.

Gus Mann mengatakan, semua itu tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran Kementerian Agama dan ASN serta dukungan semua pihak.

Gus Mann mengatakan, pencapaian yang diraih saat ini merupakan rangkaian perjalanan panjang dalam sejarah kementerian.

“Kementerian Agama tidak tiba-tiba menjadi besar karena Yakut menjadi menteri. Tidak. Tadi Kepala Kemenag yang memulai, sehingga hari ini kita bisa merasakan sejarah besar Kemenag,” ujarnya.

“Kami terus maju dan belajar dari orang-orang di depan kami. Kami terus melakukan apa yang baik. Kemajuan dan inovasi terus kami lakukan. Kita tidak boleh berhenti melakukan reformasi,” tambahnya.

Kemenag, kata Gus Mann, terus berupaya menjadi teladan dalam pelayanan publik. 

Menurutnya, capaian yang diraih saat ini merupakan bukti nyata kerja keras dan komitmen seluruh ASN di Kementerian Agama. 

“Sebuah langkah maju menuju masa depan yang lebih baik dimana setiap orang dapat merasakan manfaat dari keberadaan Kementerian Agama,” tegasnya. (mengatur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top