Jakarta, TVOnews.com – Menteri Agama (Fedeng) Nasarudd kritikus Umar.
“Ini benar,” kata pertemuan Bazznas di Jakarta pada hari Selasa (19 November 2004)
Menteri Menteri Agama telah cukup menekankan keadilan yang mengetahui hak -hak semua orang. “Damai, Palestina bebas, di mana setiap orang Palestina memiliki hak untuk menghina dan mengevaluasi tujuan. Ini mati.
Menteri Menteri Agama mengatakan bahwa luka -luka Palestina telah terluka, tetapi juga tanpa mengetahui bahwa ia telah bertahun -tahun.
“Kita tidak boleh lupa bahwa setelah berita dan angka ada orang sungguhan yang menginginkannya, memimpikan tangan yang salah.”
Menteri Umum telah mengundang warga negara tidak hanya untuk berkomunikasi sendiri, tetapi juga untuk mendukung tiga pertempuran.
“Kita harus berdiri bersama, untuk bekerja dengan warga negara, termasuk keyakinan bahwa seorang menteri bisa, seorang menteri agama.
Menteri Muslim juga melanjutkan bahwa kali ini tidak ketika dia bersahabat dengan Palestina.
“Ini bukan saat dia mengeluh Anda, lalu bekerja dan bekerja,” kata menteri. “
Dikatakan bahwa dunia dunia membuat moralitas bekerja.
“Tidak hanya dengan retorika, tetapi juga tingkat konkret dan konflik sebagai koran.
Orang Palestina mendukung Palestina berdasarkan menteri agama dapat terjadi pada banyak hal.
“Ini bisa bersifat politis untuk membantu kompensasi atau mencoba mengetahui revolusi,” katanya.
“Masing -masing dari kita dapat membantu mencegah cedera Palestina,” lanjutnya.
Menurut sosok itu, masjid para imam besar, yang menggambarkan masjid masjid, juga mengumpulkan ziarah saya ke aplikasi Rp10 Billess.
Dana didistribusikan di medan perang untuk membantu rakyat Palestina.
Menteri Muslim masih mengundang semua pihak untuk membantu Palestina.
“Untuk layanan agama dan agama dan pertanyaan tentang kesopanan, karena Indonesia dapat menjadi saudara di Palestina”, “kata Menteri Islam.
Undang seorang menteri agama untuk waktu yang lama dan konflik dunia internasional dan Palestina dan palemia.
Amil Zakat telah mengadakan Proyek Nasional ini (Baznas) di tengah -tengahnya.
Konferensi ini dihadiri oleh Sekretaris Sekolah Menengah Nasional Hansang (Taurus)
