disinfecting2u.com – Menteri Agama (Menag) Prof Nasaruddin Gomar pernah berbagi pengalaman yang bisa membangkitkan semangat umat Islam. Prof Nasaruddin Gomar demikian untuk umat Islam yang kehilangan gairah atau malas. jadikan latihan ini sebagai kebiasaan.
Minat terhadap ajaran Islam merupakan salah satu sifat yang dianjurkan untuk dimiliki setiap muslim dalam hidup.
Kami berharap setiap umat Islam mempunyai semangat beribadah, mencari ilmu, bekerja, berbuat baik dan menghadapi cobaan hidup.
Begitulah Islam mengajarkan untuk selalu serius dan optimis.
Sikap optimis mencerminkan keimanan kepada Allah Ta’ala dan pengharapan akan rahmat-Nya.
Padahal, Allah SWT dalam surat Ali Imran ayat 139 melarang seorang muslim sakit.
Dan
Artinya : Janganlah kamu sakit dan jangan pula kamu khawatir (walaupun kamu juga berada pada (tingkat) tertinggi) jika kamu beriman (Ali Imran : 139).
Nabi Muhammad SAW juga memberikan pesan penyemangat dalam sebuah hadis.
Rasulullah SAW dikatakan
“Manusia yang kuat imannya lebih baik dan dicintai Allah dari pada yang lemah, namun keduanya mempunyai kebaikan. Berminatlah pada apa yang baik bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah dan jangan lemah semangat.” (Hadits Imam Muslim)
Oleh karena itu, sangat penting menjaga ruh umat Islam.
Lantas, kebiasaan apa saja yang dilakukan Profesor Nasaruddin Umar untuk meningkatkan semangatnya?
Berikut rangkuman video ceramah Profesor Nasaruddin Umar disinfecting2u.com yang diunggah di channel YouTube NUO Sulsel.
“Kalau tidak malas, tidak akan berwudhu sebelum shalat,” kata Profesor Nasaruddin Umar.
Usai salat, Prof Nasaruddin Umar menganjurkan melakukan virid (zikir) ini sebanyak 100 kali.
Lalu tugasnya mengatakan ya, ya, ya, 100 kali, kata Profesor Nasaruddin Umar.
Kemudian, setelah membaca Asmaul Husna sebanyak 100 kali, dianjurkan untuk menambahkan bacaan surat pembuka Al-Qur’an juga.
“Tambahkan Surat Al-Fatihah,” kata Profesor Nasaruddin Ghomar.
Usai melakukan latihan ini, atas izin Tuhan, Profesor Nasaruddin Gomar mengatakan, gairahnya akan kembali.
Insya Allah penuh tenaga, Insya Allah semangat kita bangkit kembali, rasa malas hilang, jelas Prof Nasaruddin Umar Asmaul menjelaskan dasar-dasar shalat husna.
Asmaul Husna adalah nama-nama Tuhan yang mencerminkan sifat-sifat-Nya yang sempurna, mulia dan agung.
Profesor Nasaruddin Umar kemudian mengingatkan kita bahwa Asmaul Husna atau berdoa dengan menyebut nama baik Allah disebutkan dalam ayat Alquran.
“Ada puisi, karena Allah itu nama yang indah, berdoalah dengan Asmaul Husna,” ujarnya.
Doa lewat komposisi Asmaul Husna, lanjutnya.
Dan
Artinya: Allah mempunyai Asmaulhusna (nama-nama yang terbaik). Maka mintalah (Asmaulhusna) dengan mengucapkannya dan tinggalkan orang-orang yang salah menyebut namanya) Mereka kelak akan diberi pahala atas amalnya. (QS Al A’raf : 180) Jadi Ya Hayyu Ya Qayyum
“Ya Hayyu Ya Qayyum” adalah dua Nama Mulia Allah SWT yang termasuk dalam 99 Asmaul Husna.
Dengan demikian, “Ya Hayyu Ya Qayyum” memiliki makna yang sangat dalam dan sering digunakan dalam doa untuk memohon kekuatan, ketabahan, dan pertolongan kepada Tuhan.
Ya Haiyu (يَاحَيُّ): artinya “Yang Mahakuasa”.
Nama ini menekankan sifat Tuhan SWT yang hidup selamanya, tidak pernah mati, tidak pernah tidur dan acuh tak acuh. Dialah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk-Nya.
Padahal Ya Qayyum (يَا قَيُّومُ) adalah : “Yang Maha Berdiri Sendirian dan Maha Berpengaruh”.
Nama ini menegaskan bahwa Allah Ta’ala tidak bergantung pada siapa pun, tetapi segalanya bergantung pada-Nya.
Allah Ta’ala mengatur dan melindungi seluruh alam semesta.
Ya Hayyu Ya Qayyum sering disebut karena melambangkan kesempurnaan Tuhan yang kekal, mandiri dan landasan segala sesuatu.
Amalan ini dianjurkan oleh Menteri Agama Profesor Nasarudin Umar bagi seorang muslim yang ingin meningkatkan semangatnya.
Lantas, apakah latihan tersebut bisa dilakukan pemain Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi?
Seperti diketahui, usai dikalahkan Jepang pada Jumat (15/11/2024), Timnas Indonesia tertinggal poin di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tuhan memberkati